Kelo Mrico, Sup Ikan Khas Rembang yang Wajib Dicicipi Wisatawan

REMBANG, iNews.id - Kelo mrico, makanan khas Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (Jateng) menjadi suguhan andalan di desa wisata Tasikharjo, Kecamatan Kaliori. Namanya yang asing, mengundang rasa ingi tahu wisatawan, terutama dari luar kota.

Kelo mrico merupakan jenis makanan sup yang berisi ikan dukang atau yang biasa dikenal ikan sembilang. Kuahnya kekuningan dengan bumbu rempah yang kuat, sehingga tak terasa amis saat disantap. Bedanya dengan sup lain, merica dalam masakan ini lebih dominan yang membuat kelo mrico semakin sedap, wangi, dan pedas.

Baca Juga

Bawaslu Demak Temukan 19 Peserta PPK yang Lolos CAT Terdaftar di Parpol

Salah satu penjual kelo mrico, Damini (50) perempuan asal Dukuh Wates RT 2 RW 3, Desa Tasikharjo, membongkar resep memasak kelo mrico yakni merica, ikan dukang segar, bawang merah, bawang putih, daun jeruk, ketumbar, kunir, kemiri dan garam. Bumbu-bumbu itu dihaluskan menggunakan cobek hingga lembut.

Cara mengolahnya sederhana. Ikan dukang dimasak dalam panci dengan air secukupnya hingga mendidih. Kemudian, bumbu halus dimasukkan dan diberi rasa hingga masak. Menurutnya, rasanya yang segar dan pedas, dengan gurih ikan yang masih segar, membuat kelo mrico disukai warga dan para pengunjung.

Baca Juga

Viral Warga Klaten Halangi Mobil yang Lawan Arus di Depan Lampu Merah

“Pokoknya kalau nelayan dapat ikan dukang pasti dimasak sayur merica," ucap Darmini seperti dikutip website resmi Pemprov Jateng, Minggu (2/2/2020).

Hal senada diungkapkan kakak Damini, Ana yang merantau ke Banten. Dia yang merantau ke Banten untuk bekerja, seringkali rindu dengan menu kelo mrico.

"Saya kan sering merantau. Merantaunya di Banten. Sering kangen sama menu kelo mrico. Jadi ya buat sendiri, tapi ikannya gak begitu segar. Di sini (Dukuh Wates) mudah cari ikan segar," ucap Ana.

Sementara itu, wisatawan dari Semarang Didin mengaku baru kali pertama menyantap kelo mrico. Bahkan, nama menu itu masih asing di telinganya. Namun, begitu mencicipi, dia merasakan sensasi yang berbeda.

“Pedasnya khas, tapi enak karena ikannya sangat gurih. Tidak berasa amis," katanya.

Editor: Nani Suherni