Keluh Kesah Pengungsi Merapi di Posko Pengungsian Desa Tlogolele Boyolali

Baginya sebagai rakyat kecil, mengikuti petunjuk Pemerintah merupakan hal yang paling baik. Sebelum diminta mengungsi mulai 9 November 2020 lalu, warga di empat dukuh yang berjarak 3-5 kilometer dari puncak Merapi di Desa Tlogolele mulai bersiap bercocok tanam. Ada yang sudah terlanjur menanam namun ada juga yang baru menyiapkan lahan. “Kalau yang terlanjur menanam ya hanya bisa pasrah. Kalau yang baru menyiapkan lahan, tidak berani untuk melanjutkan menanam,” katanya.
Mereka hanya bisa berjaga jaga mengingat “Simbah Buyut” (panggilan warga setempat untuk Gunung Merapi) yang tengah bersiap “punya gawe atau punya kerja” (erupsi). Tanaman biasanya ditanam adalah sayur mayur, seperti cabe, tomat, dan beragam lainnya. Mereka tidak ambil resiko terkait kondisi Merapi saat ini. Warga merasa khawatir jika melanjutkan justru tidak bisa memetik panen kalau Merapi mendadak meletus.
Editor: Ahmad Antoni