Kematian 12 Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara akibat Sianida
"Dua belas korban itu positif mengandung sianida. Jadi bisa diambil kesimpulan korban meninggal karena sianida," ucapnya.
Dalam praktiknya, pelaku menggunakan dua zat tersebut sebagai syarat dalam ritual penggandaan uang. Pelaku diminta untuk menelan dua zat tersebut.
"Penggunaan dua jenis pil itu merupakan modus dari pelaku," katanya.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menambahkan, ritual penggandaan uang dilakukan pelaku di sebuah kebun. Pelaku kemudian melakukan tes kepada korbannya untuk menelan tablet yang mengandung klonidin sebelum meminum cairan sianida.
"Korban dites pakai klonidin itu. Kalau tidak ngantuk berhasil dan kemudian diberi sianida itu. Itu bisa dikuatkan dengan keterangan ahli," kata Kapolda.
Editor: Ary Wahyu Wibowo