get app
inews
Aa Text
Read Next : Kunjungi Manokwari, Wapres Gibran Disambut Tarian Adat Papua

Kendalikan Inflasi Daerah, Pemkot Solo Sebar Ribuan Kupon untuk Pasar Murah

Senin, 07 November 2022 - 21:56:00 WIB
Kendalikan Inflasi Daerah, Pemkot Solo Sebar Ribuan Kupon untuk Pasar Murah
Kegiatan pasar murah di Kantor Kecamatan Jebres Solo, Senin (7/11/2022). Foto: ANTARA/Aris Wasita.

SOLO, iNews.id Pemkot Solo menyebar ribuan kupon untuk masyarakat pada kegiatan pasar murah dalam rangka pengendalian inflasi daerah. Selain pasar murah, juga dibagikan ribuan bibit cabai ke masyarakat.

"Untuk di sini saja (Kecamatan Jebres) ada 3.070 kupon," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat meninjau kegiatan pasar murah di Pendopo Kantor Kecamatan Jebres, Senin (7/11/2022). 

Ia mengatakan, pasar murah sebagai upaya untuk mencegah inflasi. Selain di Kecamatan Jebres, kegiatan serupa juga akan dilakukan di empat kecamatan lain di Kota Solo dengan jumlah kupon yang hampir sama.

Pada paket sembako, setiap penerima memperoleh sebanyak 5 kilogram beras, gula pasir 1 kilogram, minyak goreng 1 liter, dan satu kotak teh seduh dengan nilai Rp99.200. Namun dengan subsidi pemerintah, setiap penerima cukup membayar sebesar Rp25.000 per paket.

Kepala Bank Indonesia (BI) Cabang Solo Nugroho Joko Prastowo mengatakan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mendukung penuh adanya pasar murah.

"Ini juga untuk menjamin adanya ketersediaan pasokan pangan. Harga terjangkau karena disubsidi oleh pemkot. Harapannya upaya ini bisa mengendalikan permintaan di pasar, sehingga harga bahan pokok menjadi terkendali," katanya.

Selain pasar murah, juga dibagikan 9.000 bibit cabai kepada masyarakat. Pembagian dilakukan dalam rangka mendukung gerakan tanam cabai.

"Kami sudah koordinasi secara intens dengan Pemkot Solo terkait gerakan ini. Meski saat ini harga berangsur turun, namun dari laporan ternyata komoditas cabai masih menyumbang inflasi," katanya.

Apalagi, biasanya bulan Desember ini harga cabai mengalami kenaikan akibat meningkatnya permintaan dan di sisi lain tingginya intensitas hujan yang berdampak pada penurunan volume produksi.

"Untuk mengatasi ini, kami dorong kegiatan tanam cabai. Harapannya satu bulan sudah berbuah, jadi pada Desember sudah berbuah. Dalam hal ini Tim Penggerak PKK dan kelompok wanita tani bisa memenuhi kebutuhan cabai untuk masyarakat," katanya.

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut