Kepsek SMPN 1 Turi Sebut Kegiatan Susur Sungai Sempor Didampingi 7 Guru

SLEMAN, iNews.id - Kegiatan susur Sungai Sempor Donokerto, Turi, Sleman, pada Jumat(21/2/2020) diawasi pembina pramuka yang tak lain merupakan guru. Hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Turi, Tuti Nurdiana.

Tuti mengaku saat kegiatan itu berlangsung tidak ada pemberitahuan kepadanya. Tapi, dia memastikan kegiatan susur sungai itu diawasi pembina pramuka yang tak lain guru SMPN 1 Turi.

Baca Juga

2 Siswa Terakhir yang Hilang di Sungai Sempor Sleman Ditemukan

"Pendampingnya dari sekolah, tujuh orang itu bapak dan ibu guru dari sekolah dan itu murni kegiatan dari sekolah," ucapnya, Sabtu (22/2/2020).

Dia juga mengatakan, sebagian murid didiknya merupakan warga Turi yang dinilai terbiasa susur sungai. Sehingga saat kegiatan berlangsung, dia menganggap guru dan pembina pramuka berfikiran siswa menguasai lingkungan.

Baca Juga

Perbarui Data, Basarnas Sebut Korban Hanyut di Sungai Sempor Berjumlah 8 Orang

"Memang ada kegiatan susur sungai dan itu jadi kegiatan rutin pramuka. Jadi bagi kami anak-anaknya ini kan penduduk Turi. Mereka familiar dengan lingkungan Turi jadi bukan hal khusus kegiatan," ucapnya.

Sebelumnya, Tuti mengaku tidak mengetahui kegiatan pramuka susur Sungai Sempor pada Jumat (21/2/2020). Tuti memastikan susur merupakan kegiatan rutin pramuka.

Baca Juga

Tragedi Susur Sungai Sempor: 9 Meninggal, 1 Korban dalam Pencarian

"Jujur saya tidak mengetahui adanya kegiatan susur sungai kemarin, mereka tidak matur (bilang). Mungkin mereka menganggapnya sebagai anak Turi itu susur sungai menjadi hal biasa," ujarnya.

Dia juga menuturkan baru menjabat kepala sekolah di SMPN 1 Turi selama 1,5 bulan. Sementara kegiatan ekstrakurikuler pramuka di sekolah berlangsung jauh sebelum dirinya menjabat.

"Mohon maaf saya di sini merupakan kepala sekolah baru, baru 1,5 bulan. Kemudian program-program itu merupakan program lanjutan lama," ucap Tuti.

Editor: Nani Suherni