get app
inews
Aa Text
Read Next : Teror Pencuri Celana Dalam Perempuan Resahkan Warga Sampang, Polisi Turun Tangan

Keraton Solo Memanas Buntut Kasus Pencurian, Kubu Gusti Moeng dan Sinuwun Bersitegang

Selasa, 20 Desember 2022 - 19:43:00 WIB
Keraton Solo Memanas Buntut Kasus Pencurian, Kubu Gusti Moeng dan Sinuwun Bersitegang
Gusti Moeng saat melihat tarian Bedhaya Ketawang dari kubu Sinuwun Paku Buwono XIII. (R August)

Latihan tari Bedhaya Ketawang pun juga dilakukan oleh para penari dari pihak Sinuwun Paku Buwono ke XIII. Lengkap dengan ubo rampe yang diperlukan, para penari itu tiba di Sasana Pada saat latihan tari Bedhaya ketawang dari kubu LDA masih berlangsung. Mereka kemudian menunggu kelompok Gusti Moeng selesai latihan untuk kemudian berlatih. 

Menurut Sentono Ndalem Keraton Kasunanan Surakarta, KRA Christophorus Aditiyas Suryo Admojonegorol, Tari Bedhaya Ketawang hanya ditampilkan saat Jumenengan Hari Ulang Tahun (HUT) Raja atau upacara kenaikan tahta yang akan digelar pada bulan Februari 2023 mendatang. 

"Maka dari itu setiap hari Selasa Kliwon mengadakan gladen (geladi). Tetapi saat kami akan melakukan latihan kami terhalang dengan adanya latihan dari kelompok Gusti Moeng," katanya.

KRA Christophorus pun mempertanyakan Tari Bedhaya Ketawang kubu Gusti Moeng, karena Sinuwun sudah menunjuk para penari untuk acara Jumenengan. 

"Itu kan pertama yang dicari maling, tetapi kenapa masih ada di sini dan kemudian latihan Bedhaya Ketawang? Itu tarian untuk siapa? Karena di sini masih ada Raja yang sah jumeneng" ujarnya.

KRA Christophorus mengatakan, pihaknya hanya melakukan perintah dari Sinuwun dan apa yang dilakukan oleh LDA itu menyalahi aturan keraton.

"Kami nanti akan melakukan musyawarah untuk itu semua. Karena tata cara ini tidak dibenarkan," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut