Keren, Desa di Purworejo Gunakan Sistem Irigasi Berbasis Tenaga Surya
Untuk itu, pihaknya beralih ke energi alternatif tenaga surya dengan segala kelebihannya. Mesin pompa air yang semula berbasis BBM, diubah berbasis tenaga surya yang lebih mudah, ramah lingkungan, dan ekonomis.
Dengan memanfaatkan teknologi ini akan memangkas banyak biaya yang dikeluarkan, selain juga ramah lingkungan. Sistem irigasi berbasis tenaga surya dibangun menelan dana sekitar Rp450 juta yang berasal dari APBD Provinsi Jateng.
Panel memiliki kekuatan sekitar 18.000 watt, dengan sebuah pompa yang bisa menghasilkan debit air 77 liter per detik atau kurang lebih 279 meter kubik per jam.
Bagi masyarakat desa, energi berbasis tenaga surya masih merupakan hal yang baru. Jika terus diedukasi dan diberikan bukti kelebihan dari teknologi tenaga surya, para petani akan beralih teknologi.
Dengan penerapan teknologi tersebut, akan berdampak pada penghematan anggaran desa, sehingga bisa dialokasikan ke sektor lain.
“tahun depan akan membuat skala besar dengan anggaran sekitar Rp600 juta," ucapnya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo