TEGAL, iNews.id - Membayar biaya sekolah lazimnya menggunakan uang, namun berbeda dengan di sekolah TK Raudhatul Atfal Ra Sakila Kerti di kawasan Pantai Alam Indah. Para siswa ini cukup membayar biaya sekolah dengan sampah seminggu sekali.
Satu per satu dari 100 anak didampingi orang tua mereka datang membawa kantong berisi sampah plastik berisikan botol bekas dan limpah plastik lainnya.
Kantong plastik berisi sampah tersebut diberikan kepada beberapa guru yang berdiri di depan pintu masuk sekolah.
Sampah- sampah ini kemudian disortir dan nantinya dibawa ke bank sampah untuk selanjutnya dihitung setiap akhir bulan untuk dijumlahkan dengan uang. Sementara sisanya dirangkai menjadi kerajinan tangan dan alat peraga pembelajaran anak.
Pengelola lembaga pendidikan Ra dan PAU Sakila Kerti Kota Tegal, Yusqon mengatakan sejak berdiri tahun 2021 lalu dirinya telah menerapkan metode pembayaran biaya sekolah dengan sampah.
Editor : Ahmad Antoni
Follow Berita iNewsJateng di Google News