Keren, Puluhan Murid TK dan PAUD di Tegal Bayar Sekolah dengan Sampah
“Selain sebagai metode pembayaran biaya sekolah, sampah-sampah seperti plastik tutup botol air mineral yang berwarna-warni digunakan sebagai media pembelajaran pengenalan warna kepada siswa didik,” katanya, Minggu (27/11/2022).
“Sedangkan sisa sampah plastik lainnya di kirim ke bank sampah untuk dijual. Hasil penjualan sampah plastik lalu dikumpulkan untuk digunakan membayar listrik dan keperluan sekomah lainnya,” katanya.
Tidak hanya memberikan pelajaran umum, siswa sekolah Ra dan PAUD Sakila Kerti Kota Tegal ini juga diajari berbagai ketrampilan, antara lain cara membuat vas bunga dari botol minuman dan cara membuat jam dinding yang angka angkanya mulai dari 1 sampai 12 menggunakan tutup botol minuman.
Sementara sambil menunggui anaknya, para orangtua siswa juga ikut dilibatkan dalam pembuatan aneka kerajinan yang dikerjakan di halaman sekolah. Seperti membuat rangkaian bunga, bingkai foto dan vas bunga dari keramik.
Selain untuk koleksi, kerajinan yang dibuat oleh orang tua siswa tersebut juga diberikan kepada tim penilik sekolah sebagai cindera mata saat berkunjung ke sekolah tk sakila kerti ini. Sementara sisanya dijual yang hasilnya digunakan untuk operasional sekolah.
Para orang tua juga dapat memanfaatkan perpustakaan sekolah untuk membaca dan menambah pengetahuan.
Editor: Ahmad Antoni