get app
inews
Aa Text
Read Next : Respons Mengejutkan Gibran usai Roy Suryo Cs Ziarah ke Makam Ayah Jokowi di Karanganyar

Keren, Wayang Kancil Antre Vaksin yang Dimainkan Dalang Cilik Ini Bikin Kagum Unicef

Minggu, 15 Agustus 2021 - 10:15:00 WIB
 Keren, Wayang Kancil Antre Vaksin yang Dimainkan Dalang Cilik Ini Bikin Kagum Unicef
Pentas wayang Kala Kancil Antre Vaksin yang dimainkan dalang cilik kelas 4 SD asal Karanganyar. (foto: Istimewa)

SEMARANG, iNews.id – Pagelaran wayang kancil dengan judul Kala Kancil Antre Vaksin yang dimainkan Sanggar Seni Sarotama asal Kabupaten Karanganyar mendapat apresiasi Unicef. Pagelaran wayang dimainkan dalang cilik Muhammad Raffiandra Alvaro.

Kepala Perwakilan Unicef Surabaya Ermi Ndoen merespons positif pagelaran wayang yang dimainkan oleh dalang yang masih duduk di kelas 4 SD tersebut.

Pementasan wayang kancil tersebut bagian dari rangkaian kegiatan  webinar bertajuk Menyelamatkan Pendidikan Anak di masa Pandemi yang digelar Akatara-Jurnalis Sahabat Anak bersama Unicef, Sabtu (14/8/2021).

Menurutnya, pendekatan budaya merupakan sebuah inovasi dalam mengampanyekan perlindungan anak dari pandemi Covid-19. “Unicef sangat mengapresiasi anak- anak masih memiliki semangat yang besar untuk mempertahankan budayanya,” kata Ermi.

Terlebih, kesenian wayang tidak hanya sekedar tontonan, namun juga syarat nilai- nilai tuntunan melalui berbagai katrakter para tokohnya. “Tak hanya itu, di era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, kesenian wayang pun juga bisa dimainkan secara virtual,” katanya.

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Karanganyar, Agam Bintoro mengatakan, dalam konteks pandemi Covid-19, perlindungan merupakan hak yang harus didapatkan anak.

Menurutnya, pendidikan di masa pandemi telah menjadikan persoalan pemberian hak- hak anak juga semakin kompleks. Ada kendala psikologis maupun teknis ketika pendidikan mendadak berubah menjadi daring.

“Kendala teknis dipusingkan dengan bagaimana kesulitan mencari sinyal, kendala psikologis bagaimana mental dan semangat belajar anak meriset. Terlebih peran pendidikan bergeser dari sekolah ke rumah atau lingkungan keluarga,” katanya.

Menghadapi situasi tersebut, Kabupaten Karanganyar membentuk gugus tugas untuk mewujudkan Kota Layak Anak (KLA) yang melibatkan lintas OPD. Ada lima klaster yang mendapat perhatian gugus tugas.

Meliputi hak hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan lingkungan pengajaran alternatif, kesehatan dan kesejahteraan, pendidikan pemanfaatan waktu luang dan kegiatan seni budaya serta perlindungan khusus.

“Pemkab Karanganyar juga menyiapkan program percepatan vaksinasi, yang salah satunya juga akan menyasar stakeholder pendidikan. Sehingga perlindungan terhadap Kegiatan pendidikan dapat segera diwujudkan,” ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut