Kesaksian Mengerikan Korban Selamat Laka Bus Cahaya Trans di Exit Tol Semarang
SEMARANG, iNews.id – Suasana mencekam masih menyelimuti Sutiadi Sartono, salah satu penumpang selamat dalam kecelakaan maut Bus Cahaya Trans di Exit Tol Krapyak, Kota Semarang, Senin (22/12/2025).
Pria asal Boyolali ini menceritakan detik-detik mengerikan sebelum bus yang mengangkut 34 penumpang tersebut menghantam pembatas jalan hingga menewaskan 16 orang.
Sutiadi, yang kini menjalani rawat jalan di RSUD dr. Adhyatma (Tugu) Semarang, mengaku menyadari ada yang tidak beres saat bus mulai memasuki jalur keluar tol yang menurun dan menikung tajam.
"Sopir sama sekali tidak mengurangi kecepatan. Bus melaju kencang padahal jalannya menurun dan menikung. Kami semua panik sebelum akhirnya benturan keras itu terjadi," ungkap Sutiadi dengan raut wajah trauma.
Pihak RSUD dr. Adhyatma Semarang melaporkan telah menerima 10 orang korban dari tragedi bus jurusan Jakarta-Yogyakarta tersebut. Sayangnya, satu orang nyawa tidak tertolong.
Wadir Pelayanan RS Adhyatma Tugu Semarang, dr. Erlina Rumiyanti, mengonfirmasi bahwa satu korban meninggal dunia merupakan seorang perempuan tanpa identitas.
"Dari sepuluh korban yang kami tangani, satu orang berjenis kelamin perempuan meninggal dunia akibat luka parah di bagian kepala. Sementara itu, tiga orang lainnya harus menjalani rawat inap karena mengalami patah tulang tangan dan kaki," kata dr Erlina.
Berikut adalah rincian data korban di RSUD dr. Adhyatma:
Meninggal Dunia: 1 orang (Perempuan, tanpa identitas).
Rawat Inap: 3 orang (Luka patah tulang tangan dan kaki).
Rawat Jalan: 6 orang (Termasuk Sutiadi Sartono).
Bus Cahaya Trans yang membawa total 34 penumpang tersebut sedianya menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Yogyakarta.
Editor: Kastolani Marzuki