Kesenian di Desa Pagergunung Temanggung Kembali Bergeliat, Ganjar Semringah
Mengenai bantuan itu, Ganjar mendorong masyarakat untuk lebih berinovasi dan berkreasi lagi melalui kebudayaan. Ia berharap dari desa di lereng gunung itu nantinya dapat muncul seniman-seniman kondang.
"Dari sini sangat bisa. Tinggal memanfaatkan proses kreatif dan diskusi, improvisasi dan berlatih terus. Buat video dan unggah ke YouTube juga," ujarnya.
Pengembangan kebudayaan juga dapat mendorong peningkatan perekonomian. Misalnya dari sisi ekonomi kreatif bisa ditingkatkan dengan produk yang lebih bermacam. Nantinya orang datang ke Pagergunung tidak hanya melihat kesenian tetapi juga berbelanja produk.
Menurut Ganjar hal itu juga sejalan dengan konsep Trisakti Bung Karno. Selain berdaulat secara politik, Indonesia juga harus mandiri secara ekonomi dan Indonesia yang berkepribadian secara sosial-budaya..
Kepala Desa Pagergunung, Sukarman mengatakan sangat terbantu dengan adanya bantuan dari Gubernur dan Pemprov Jateng. Dia menjelaskan gamelan itu dibeli dari bantuan tahun 2018 untuk menggantikan gamelan lama yang terbuat dari besi dengan bunyi tidak karuan.
"Gamelan itu sejak tahun 2018. Kami merasa terbantu sekali, khususnya di bidang kesenian yang memang mau kami angkat. Dulu itu kami punyanya gamelan besi karena dulu bisanya beli itu. Bunyinya tidak karuan," katanya.
Editor: Ahmad Antoni