SOLO, iNews.id - FIFA masih menyoroti persepakbolaan Indonesia pascatragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Oktober 2022 lalu. Bahkan, FIFA tak segan untuk memberikan sanksi jika masih banyak terjadi kerusuhan.
Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir mengatakan, Indonesia sebelumnya lolos dari sanksi FIFA atas tragedi Kanjuruhan. Liga dan pertandingan internasional pun masih bisa dilaksanakan.
Kabar Baik! PSSI Ingin Lokasi FIFA Matchday Bergantian Keliling Indonesia
"Ketika kita tidak dihukum, FIFA memberi kesempatan, Liga dan pertandingan internasional boleh jalan," kata Erick saat konferensi pers di Stadion Manahan Solo, Minggu (4/6/2023).
Namun demikian, FIFA masih mengawasi persepakbolaan Indonesia khususnya penyelenggaraan Liga. Erick menyebut bahwa FIFA tidak akan segan memberhentikan seluruh aktivitas sepak bola jika kerusuhan masih sering terjadi.
PSSI Ingin Perpindahan Federasi Ivar Jenner dan Rafael Struick Tuntas Sebelum Lawan Argentina
"Bila ada kerusuhan seperti akhir musim kemarin seperti di Semarang dan dimana-mana. Percaya, FIFA akan memberhentikan seluruh sepak bola di Indonesia," tegasnya.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) pun tengah melakukan berbagai perbaikan, dan antisipasi guna meminimalisasi adanya kerusuhan. Salah satunya adalah perbaikan manajemen yang merilis jadwal pertandingan sejak dini.
Ramadhan Sananta Tak Masuk Skuad Indonesia Vs Argentina, PSSI Bilang Begini
Editor: Ahmad Antoni