Khawatir, Belasan Orang Tua Tolak Anaknya Dites PCR dan Isolasi Terpusat di Sekolah
Petugas akhirnya terpaksa menjemput siswa di rumah –rumah. Petugas berhasil membujuk orang tua siswa agar anaknya tak menjalani karantina di rumah.
Pihak Pemkab Purbalingga menyiapkan logistik, sarana dan prasarana. Enam ruang kelas diubah menjadi ruang karntina para siswa.
“Ada sekitar 60 siswa yang terkonfirmasi positif dari hasil tes antigen. Langkah yang kita lakukan adalah sama seperti penanganan di SMPN 4 Mrebet. Artinya kita lakukan isolasi terpusat terhadap mereka yang hasil tes antigen positif,” kata Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, Kamis (23/9/2021).
“Terkait dengan sarana prasarana termasuk logistik kita siapkan dari pemerintah daerah menggunakan anggaran penanganan Covid. Kita lakukan juga tes PCR untuk memastikan siapa-siapa saja yang terkonfirmasi positif dan tidak walaupun sudah dilakukan rapid antigen,” katanya.
Kasus penyebaran Covid-19 di kalangan pelajar di Purbalingga bertambah menjadi 151 siswa. Siswa yang positif Covid-19 hasil tes cepat antigen berasal dari dua sekolah, yakni SMPN 3 dan SMPN 4 Kecamatan Mrebet.
Sementara itu, hasil tes PCR siswa SMPN 4 kecamatan Mrebet dari 64 siswa menjalani, 20 siswa positif Covid-19 . Sedangkan 44 siswa dengan hasil tes PCR negatif tetap menjalani isolasi mandiri di sekolah dengan ruangan terpisah .
Editor: Ahmad Antoni