Kiprah Suryati, Lahir di Klub Atletik Dragon Salatiga hingga Rebut Emas SEA Games

SALATIGA,iNews.id - Mantan pelari jarak jauh nasional Suryati Marija meninggal dunia karena kecelakaan di jalan tol menuju Pekanbaru, Riau pada Sabtu (23/4/2022). Saat itu Suryati hendak pulang kampung ke Jawa Tengah.

Suryati berasal dari Gunung Tumpeng Suruh, Kabupaten Semarang memulai kariernya pada tahun 1980.

Baca Juga

Belanja Jelang Lebaran, Ribuan Warga Padati Jalan Jenderal Sudirman Salatiga

Sempat mengharumkan nama bangsa pada ajang SEA Games, Suryati memilih untuk menetap di Medan melatih atlet-atlet baru.

Stadiun Kridanggo Salatiga menjadi saksi perjuangan Suryati mengasah bakat dan talentanya. Karena itu Suryati berhasil menjuarai berbagai lomba lari baik itu 10 K maupun jarak jauh

Baca Juga

Razia Narkoba dan Barang Terlarang di Lapas Kota Salatiga

Dikutip dari akun Facebook Mashuri AK, karena prestasinya Suryati banyak dilirik oleh berbagai klub-klub atletik dari berbagai daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sumatra Utara.

Suryati memilih untuk bergabung dengan klub Pemda Sumatera Utara karena dirinya sedang menjalin kasih dengan sesama atlet lari nasional Irwan Pulungan yang juga berasal dari Sumatra Utara.

Baca Juga

Kabar Duka, Pelari Peraih Emas SEA Games Suryati Meninggal Dunia karena Kecelakaan

Akhirnya kedua pasangan tersebut memutuskan untuk menikah dan dikarunia seorang anak. Selain berkarier sebagai atlet, Suryati juga bekerja menjadi karyawan Bank di Sumatra Utara.

Baca Juga

Kecelakaan di Tol, Mantan Pelari Nasional Peraih Emas SEA Games Suryati Meninggal Dunia

Sering turun pada nomor lari jarak jauh 5.000 m, 10.000 m dan maraton Mendiang Suryati pernah menyabet medali emas untuk Indonesa pada berbagai ajang internasional seperti SEA Games.

Berdasarkan laman athleticspodium.com, Suryati menyabet tiga medali dengan rincian satu emas (maraton), perak (3000m) dan perunggu (10.000m) pada SEA Games 1989 di Kuala Lumpur Malaysia.

Kemudian pada SEA Games 1991 di Manila, Filipina, Suryati meraih perak pada nomor 10.000 m. Pada tahun yang sama dia juga meraih perunggu nomor 1km pada Kejuaraan Asia. Lalu pada SEA Games 1993 di Singapura meraih satu emas (maraton) dan perunggu (3000 m).

Editor: Ahmad Antoni