Kirim Prajurit Yonif Raider 408/SBH ke Papua, Pangdam: Saat Kontak Tembak Kau Harus Beringas

Berkaitan dengan hal tersebut, sebelum, selama hingga selesai melaksanakan tugas operasi nantinya seluruh prajurit harus selalu mengingat Tuhan YME. Sebab hal tersebut merupakan salah satu faktor utama dari kesuksesan tugas sebab kesuksesan itu identik dengan dekatnya kita kepada Tuhan YME, lanjutnya.
“Saya titip nama besar Kodam IV Diponegoro di pundak kalian semua, saya tidak mau Yonif R 408/SBH berangkat ke sana dianggap tentara yang lemah lembut. Betul kamu harus santun lemah lembut dengan rakyat tetapi di saat kontak tembak kau harus beringas kepada lawan,” ujar jenderal bintang dua ini.
Seluruh prajurit ikuti kata-kata saya, “Saya Suhbrastha, akan saya junjung tinggi kehormatan kebanggaan Suhbrastha di mana pun tempat dan keadaan bagaimana pun,” ujarnya.
Sebagai informasi, hampir satu tahun lebih Satuan Yonif R 408/SBH melaksanakan penyiapan untuk mengemban tugas operasi perbatasan, baik dari melakukan latihan perorangan, kelompok, regu, pleton, kompi, Latihan Penyiapan Pratugas (LPP) hingga Latihan Pratugas (LP) dengan arti sudah matang dan siap melaksanakan tugas.
Sementara, dalam upacara pemberangkatan tampak hadir Dansatgas Pamtas Penyangga (Mobile) Yonif R 408/SBH Letkol Inf Ade Afri Verdaniex, Danrem 074/WRT Kolonel Inf Deddy Suryadi, Asrendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Hery Setiyanto, para Asisten Kasdam IV/Diponegoro, para Kabalak dan Forkopimda Kabupaten Sragen.
Editor: Ahmad Antoni