Kisah Inspiratif Mahasiswi Jago Silat, Rela Nyambi Ojol demi Melanjutkan S2
“Sekarang sudah biasa. Dosen-dosen juga sudah tahu kalau saya sambil jadi driver ojol da mengapresiasi,” kata Lily, Senin (18/1/2021). “Teman-teman ternyata juga mendukung kok,” kata gadis asal Grobogan ini.
Sebagai mahasiswa sekaligus driver ojol, tantangan terbesar baginya adalah mengelola waktu. Dia harus mengikuti perkuliahan daring dan mengerjakan tugas sekaligus melayani pelanggan. Apalagi dalam sehari kadang-kadang dia menerima empat tugas sekaligus yang harus dikerjakan.
Menurutnya, bekerja sebagai driver ojol bisa lebih leluasa, karena dirinya bisa mengelola waktu sendiri. “Saya biasanya mulai terima order mulai jam 10 pagi. Kadang-kadang sampai jam 9 malam,” ujarnya.
Keberhasilan Lily mengatur waktu terlihat dari prestasinya. Selama kuliah, ia hampir selalu mendapatkan IPK di atas 3,5. "Alhamdulillah IPK 3,5. Pernah satu kali di bawah itu," kata Lily.
Saat awal jadi driver ojol, Lily sempat merasakan kekhawatiran terkait keamanan. Karena perempuan, ia khawatir ada pelanggan yang iseng atau ingin berbuat jahat.
Editor: Ahmad Antoni