Kisah Inspiratif Nenek Sadiyem, Semangat Belajar Baca Alif Ba Ta hingga Khatam Alquran

BLORA, iNews.id - Usia boleh tua, namun semangat belajar tidak boleh kendor. Itulah yang dilakukan Sadiyem (74), warga desa Kodokan, Kecamatan Kundurun, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Di usia yang sudah uzur, Nenek Sadiyem tampak semangat belajar di TPQ -BBAQ Fasichul Lisan di Kampung Tilawati Dukuh Mbojeng, Desa Kodokan.

Baca Juga

Kasus Kios Pasar Induk Cepu, Kepala Dinas Perdagangan Blora Mulai Disidang

Dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Nenek Sadiyem dan 10 orang lanjut usia (lansia) lainya telah khatam Alquran dan diwisuda mendapatkan ijazah resmi dari TPQ-BBAQ Fasichul Lisan.

Nenek Sadiyem bangga telah di wisuda dan lulus. Di usianya yang senja ia tetap semangat belajar membaca Alquran mulai dari Alif hingga khatam.

Baca Juga

Puluhan Ikan di Sungai Lusi Blora Ditemukan Mati, Diduga Ini Penyebabnya

"Saya belajar Alquran sejak tiga tahun lalu semenjak berdirinya TPQ - BBQ Fasichul Lisan. Mulai dari awal Alif, Ba, Ta dan sekarang bisa khatam Alquran," katanya, Selasa (19/10/2021).

Baca Juga

Kisruh Sengketa Lahan Kelenteng di Blora, Yayasan Budhi Dharma Ajukan Gugatan ke Pengadilan

Dia mengaku waktu kecil tidak ada yang mengajarinya mengaji. Karena itu walaupun usianya sudah tua, dia ingin bisa membaca dan menterjemahkan Alquran.

"Saya ingin kayak cucuku, bisa membaca dan menterjemahkan Alquran. Jadi saya terus belajar dan Alhamdulillah sekarang dapat ijazah," ujarnya.

Baca Juga

Hebat, Pelari Cantik Asal Blora Ini Sumbang Emas dan Perak untuk Jateng di PON Papua

Untuk diketahui, Kampung Tilawati Mbojeng, Desa Kodokan, Kecamatan Kunduran ini berdiri sejak 2019 lalu, dan Pemerintah desa setempat sangat mendukung berdirinya TPQ-BBAQ Fasichul Lisan.

Kepala Desa Kodokan Soedarni mengatakan dirinya juga salah satu murid dari sekolah tersebut. Dia juga membatu kemajuan TPQ-BBAQ Fasichul Lisan, dengan menyisihkan anggaran dana desa untuk membangun gedung.

Baca Juga

Dukung Ketahangan Pangan, Kapolres Blora Tanam Buah dan Sayuran di Lahan Kosong

"Alhamdulillah berkat dukungan warga sekolah ini berdiri di kampung Tilawati Mbojeng. Dari Pemdes sangat mendukung berdirinya sekolah itu dengan memyisihkan Anggaran dana desa. Saya sendiri murid disini," kata Soedarni.

Ainia Salichah, istri Bupati Blora Arief Rohman yang hadir menyaksikan dan memberikan ijazah para wisudawan nenek nenek itu, mengaku terinspirasi dengan semangat belajar lansia di desa itu.

"Semangat sekali ya, saya jadi ikut semangat, saya sangat mendukung, mensupport kegiatan seperti ini. Sekolah untuk lansia dan untuk semua umur," kata Ainia.

Bunda Ain sapaan akrabnya, berharap kegiatan ini bisa ditiru desa-desa lain, masih banyak ibu ibu yang belum bisa membaca Alquan seperti ini.

"Ini harus di support terus semangat belajar mereka, saya yakin meski sudah sepuh (tua) kalau ada fasilitasnya pasti mau belajar," ujar Bunda Ain.

Sementara itu, wisuda bertepatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, bukan saja untuk lansia saja, juga diikuti wisudawan anak anak TPQ- BBAQ Fasichul Lisan.

Jumlah murid di TPQ-BBAQ Fasichul Lisan terdiri dari lansia ada sekitar 100 an dan anak anak mulai dari PAUD hingga Madrasah Diniyah kurang lebih 360 siswa.

Editor: Ahmad Antoni