Kisah Nabi Luth AS Lengkap dan Kaum Sodom
Nabi Luth memberikan petunjuk kepada mereka untuk mengawini putri-putrinya. Tetapi mereka merasa keberatan dan beralasan tidak menginginkannya.
Mereka menjawab, "Sesungguhnya engkau telah mengetahui bahwa kami tidak mempunyai keinginan terhadap putri-putrimu; dan sesungguhnya engkau tentu mengetahui apa yang sebenarnya kami kehendaki.” (Surat Hud: 79)
Para ahli tafsir mengatakan bahwa kaum lelaki mereka melampiaskan nafsunya kepada lelaki lain, sebagian dari mereka kepada sebagian yang lain. Demikian pula kaum wanitanya, sebagian dari mereka merasa puas dengan sebagian yang lainnya.
وَجَاۤءَ اَهْلُ الْمَدِيْنَةِ يَسْتَبْشِرُوْنَ
قَالَ اِنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ ضَيْفِيْ فَلَا تَفْضَحُوْنِۙ
وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَلَا تُخْزُوْنِ
قَالُوْٓا اَوَلَمْ نَنْهَكَ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ
قَالَ هٰٓؤُلَاۤءِ بَنٰتِيْٓ اِنْ كُنْتُمْ فٰعِلِيْنَۗ
لَعَمْرُكَ اِنَّهُمْ لَفِيْ سَكْرَتِهِمْ يَعْمَهُوْنَ
"Dan datanglah penduduk kota itu (ke rumah Luth) dengan gembira (karena) kedatangan tamu-tamu itu. Lut berkata, "Sesungguhnya mereka adalah tamuku; maka janganlah kalian memberi malu (kepadaku), dan bertakwalah kepada Allah dan janganlah kalian membuat aku terhina.” Mereka berkata, "Dan bukankah kami telah melarangmu dari (melindungi) manusia?”Luth berkata, "Inilah putri-putri (negeri)ku (kawinlah dengan mereka), jika kalian hendak berbuat (secara yang halal).” (QS. Al Hijr: 67-72)
Kaum Nabi Luth sangat senang melihat kedatangan tamu Nabinya yang berwajah tampan.
Mereka mendatangi rumah Nabi Luth atas informasi istrinya dengan isyarat khusus. Melihat kedatangan kaumnya, Luth berkata, "Sesungguhnya mereka adalah tamuku; maka janganlah kalian memberi malu (kepadaku), dan bertakwalah kepada Allah dan janganlah kalian membuat aku terhina.” (Al-Hijr: 68-69)
Hal ini dikatakan oleh Nabi Luth sebelum dia mengetahui bahwa tamu-tamunya itu adalah utusan Allah. Tamu-tamu berwajah tampan itu merupakan malaikat yang diutus Allah.
Editor: Kastolani Marzuki