Kisah Polisi Antar Jemput hingga Gendong Lansia Menuju Lokasi Vaksinasi
SEMARANG, iNews.id – Aksi mulia diperlihatkan Bripka Budi Suwito, Bhabinkamtibmas Desa Kalongan, Kabupaten Semarang. Dia memberikan pelayanan antar jemput warga lansia menuju lokasi vaksin di Puskesmas Kalongan.
Tugas itu dilakukan selain sebagai petugas pengamanan yakni Bhabinkamtibmas, dia juga memiliki tugas dalam percepatan capaian vaksinasi di wilayahnya.
Pak Bhabin (panggilan Bhabinkamtibmas) menggunakan sepeda motor dinasnya untuk antar jemput warga peserta vaksinasi dari kalangan lansia agar mereka bersedia divaksin.
Setelah di lokasi, mereka berdua rela menggendongnya dari sepeda motor menuju Puskesmas Kalongan.
Bripka Budi Suwito mengatakan, kondisi difabel tersebut sangat tidak memungkinkan untuk berjalan sendiri. Terlebih, jarak antara rumah dan tempat vaksin cukup jauh.
”Kondisi ibu ini hidup sebatang kara di rumah dan untuk jalan jauh tidak memungkinkan untuk dijangkau. Terlebih jalannya menanjak susah dilewati kendaraan. Tak sekadar itu saja, saya juga harus ‘merayu’ penyandang lansia itu terlebih dahulu agar mau diajak vaksin,” kata Bripka Budi, Minggu (5/12/2021).
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika mengatakan, Polres Semarang memprioritaskan kelompok lansia yang mengikuti kegiatan percepatan vaksinasi dan membuka layanan antar-jemput khusus bagi lansia dan maupun disabilitas yang akan melakukan vaksinasi sehingga bisa berjalan lancar serta tidak perlu menunggu waktu yang lama.
“Dalam kegiatan tersebut kami menugaskan personel apabila ada lansia maupun kaum difabel agar segera dibantu serta mempercepat prosesnya sehingga selama pelaksanaan vaksinasi kaum tersebut tidak perlu menunggu lama,” kata Kapolres.
Kegiatan layanan antar jemput ini merupakan program Polres Semarang sebagai bentuk kepedulian terhadap para lansia maupun difabel untuk mempermudah dalam percepatan Vaksinasi Covid-19
Sementara Yuswarti Yuswo sangat bersyukur karena mendapatkan kesempatan melakukan vaksinasi. Karena di hidup sebatang kara di rumah serta tidak mendapat informasi dari siapa pun sehingga dapat diberikan vaksinasi seperti orang pada umumnya.
“Karena keyakinan saya merupakan salah satu ikhtiar. Alhamdulillah saya sudah divaksin sekarang,” kata Yuswarti.
“Saya ucapkan terima kasih pak Bhabin telah mengantarkan vaksinasi di Puskesmas Kalongan tidak ada pak Bhabin mungkin saya tidak bisa vaksin karena jauh dan kaki saya ini buat jalan jauh sakit,” katanya.
Editor: Ahmad Antoni