Kisah Sukaryo Adi Putro, Warga Demak Hobi Mencari Pengidap Gangguan Jiwa di Jalanan
Di sela obrolan itu, Adi dan Ganjar membujuk Mamat agar mau dibersihkan. Meski awalnya terlihat agak menolak, namun karena aksi Ganjar dan Adi membuatnya mengikuti.
"Ayo manut yo, tak bersihkan. Tak cukur rambut lan brengose ben ngganteng ya (saya potong rambut dan brewoknya buar tampan). Kukune dipotong ya," rayu Adi. "Ayo manut, sirahe ndingkluk (nunduk), top tenan sampeyan. Ngganteng tenan, koyo penyanyi Korea. Ayo karo cukur nyanyi," hibur Ganjar.
Sesekali Adi memeluk Mamat dengan hangat. Karena perlakuan itu, Mamat menurut saat Adi dan istrinya bernama Heni membersihkan Mamat sekaligus melucuri rantai besi dari tubuhnya. Ganjar yang melihat juga heran dan kagum.
"Ini luar biasa, saya melihat bagaimana mas Adi dan istri ini bisa membujuk ODGJ. Saya lihat di youtubenya beliau ini, namanya Sinahu Hurip, bagaimana mas Adi dan istrinya sangat peduli pada ODGJ. Ini hebat sekali, tidak banyak orang yang peduli pada mereka," kata Ganjar.
Menurutnya, metode dan pendekatan yang dilakukan Adi dan istri pada ODGJ sangat luar biasa. Dia bisa mengajak ngobrol, memeluk dan aksi lain yang membuat ODGJ nyaman. Setelah berhasil, kemudian dibersihkan dan diurus kependudukannya supaya bisa dimasukkan ke rumah sakit jiwa atau dikembalikan ke keluarga.
"Kemarin saya ketemu dengan persatuan dokter jiwa. Saya ceritakan tentang kisah mas Adi ini. Ini momentum bagi kita untuk kita peduli pada orang-orang seperti mas Adi. Ini harus terus kita dorong, agar semua peduli pada ODGJ," pungkasnya.
Editor: Ahmad Antoni