Kisah Waluyo, Sukses Dirikan Sekolah Burung Berkicau Beromzet Puluhan Juta Rupiah

CILACAP, iNews.id –  Waluyo Budihartono, seorang warga Cilacap ini sukses mendirikan sekolah burung berkicau.  Puluhan burung berkicau jenis murai batu saat ini menimba ilmu di sekolah yang berdiri sejak tiga tahun ini.

Setiap harinya, sekolah yang diberi nama Fathan Budi Manuk Trothol School ini selalu ramai didatangi pencinta burung.

Baca Juga

Kisah Sukses Pemuda Mandailing Natal Beternak Puyuh, Setiap Hari Produksi 5 Ribu Telur

Burung yang menimba ilmu di sekolah ini adalah milik para pencinta burung dari berbagai kota di Jawa, Kalimantan hingga Sumatera.

Layaknya sekolah pada umumnya, burung diabsen untuk mengikuti pelajaran mulai pagi hingga sore hari. Mengawali pelajaran, para siswa yang merupakan burung murai batu ini dijemur terlebih dulu lalu dimandikan dan diberi makan.

Baca Juga

Kisah Sukses Mantan Cleaning Service Kini Jadi Bos Perusahaan di Bandung

“Selanjutnya para siswa burung mendapatkan pelajaran pelatihan vokal. Para guru akan mengajari ratusan jenis kicauan untuk masing-masing satu burung murai batu,” kata Waluyo, Senin (4/12).

Baca Juga

Kisah Sukses Hashim Djojohadikusumo, Gagal Jadi Pilot Pesawat Tempur Banting Setir ke Pengusaha

Sini hampir seratus burung murai batu yang menimba ilmu di Fathan Budi Manuk School ini. “Untuk dapat bersekolah di sini, para pemilik burung dikenakan biaya Rp200.000 hingga Rp500.000 setiap bulan,” sebutnya.

Meski harus mengeluarkan biaya, namun para pemilik burung cukup puas, karena hewan peliharaan mereka siap untuk berkompetisi seusai lulus dari sekolah ini.

Baca Juga

Kisah Sukses Jusuf Hamka, Pengusaha Sukses yang Dulunya Pedagang Asongan

Dibutuhkan waktu selama lima hingga delapan bulan bagi burung dinyatakan lulus dan mendapat ijazah.

Hingga saat ini hampir 500 burung murai batu telah lulus dari sekolah ini. Omzet sekolah burung ini cukup menggiurkan yakni Rp20 juta hingga Rp40 juta per bulan.

Editor: Ahmad Antoni