Kisruh Pengukuran Lahan di Desa Wadas, Polda Jateng Beberkan 3 Fakta Ini

SEMARANG, iNews.id – Kegiatan pengukuran lahan sejumlah lahan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Selasa (8/2/2022) berlangsung menegangkan. Ratusan aparat gabungan diterjunkan guna mengamankan proses pengukuran lahan.

Pengukuran lahan yang dilakukan tim BPN Kabupaten Purworejo tersebut dalam rangka pembebasan lahan untuk pembangunan Bendungan Bener. Pro dan kontra masyarakat mewarnai berlangsungnya pengukuran lahan.

Baca Juga

8 Fakta Polemik Pengukuran Lahan Bendungan Bener Purworejo, Nomor 6 Mencekam

Namun sangat disayangkan, beragam informasi baik video hingga narasi bernada provokatif hingga hoaks bermunculan di media sosial (medsos). Merespons hal itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy membeberkan sejumlah fakta sebenarnya yang terjadi dalam kegiatan pengukuran lahan proyek Bendungan Bener, Rabu (9/2/2022).

Berikut tiga hoaks kejadian di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo :

Baca Juga

Viral Warga Wadas Purworejo Hilang saat Pengukuran Lahan, Kabid Humas Polda: Hoaks

1. Hoaks Aparat Kepung Warga di Masjid
Video amatir memperlihatkan aparat mengepung warga yang berada dalam masjid (sumber : Instagram Wadas_melawan)

Baca Juga

Puluhan Orang Diamankan saat Pengukuran Lahan di Wadas Purworejo

Fakta: Saat akan pengukuran tanah, massa kontra berkumpul dan menunggu di depan masjid, ada yang bawa sajam. Saat lewat ada yang lempar batu dari tingkat dua.

Massa Pro mengejar mereka, dan ada yang lari ke dalam masjid pakai celana pendek. (lihat Video, posisi polisi membelakangi masjid, polisi justru mengamankan orang di dalam masjid dari serangan massa pro yang kejar massa kontra) 

Baca Juga

Ratusan Aparat Gabungan Dampingi Tim BPN Ukur Tanah di Desa Wadas Purworejo

2. Hoaks Penangkapan Warga Wadas
Video amatir memperlihatkan penangkapan oleh aparat keamanan terhadap warga Wadas

Fakta : polisi sudah public address agar tidak ada benturan di masyarakat Wadas sendiri. Langkah langkah Polri sudah sesuai SOP. Tetapi ada provokasi. Saat akan diamankan, mereka lari ke rumah penduduk.

Baca Juga

Ular Sanca 3 Meter Gegerkan Warga Kampung Plaosan Purworejo

Hoaks kalau polisi asal masuk masuk rumah penduduk  yang benar adalah polisi mengejar provokator yang masuk rumah penduduk. Gunakan cara-cara itu mereka video dan viral provokasi.

3. Hoaks Internet Desa Wadas Down
“Salah satu warga Wadas yang konsisten menjaga alam Wadas pagi ini ditangkap paksa tanpa ada kesalahan apa pun saat sedang makan di warung, saat ini warga tersebut di bawa ke Polsek Bener. 

Kondisi saat ini, internet di Wadas juga sedang down, sehingga menyulitkan untuk berkabar melalui sosial media” (sumber : Instagram Wadas_melawan)

Fakta : berawal dengan adanya gambar atau foto foto kegiatan Polres Purworejo yang diunggah oleh akun akun medsos ( IG wadas, grup WhassApp seperjuangan wadas dll)  dengan diikuti narasi bersifat provokatif. 

Hari Selasa, 8 Februari 2022 sekira pukul 07.00 WIB, tim opsnal dan petugas polsek Bener melihat adanya orang yang bernama Moh Saudi sedang akan mengambil foto atau gambar dan berboncengan dengan istrinya. 

Diduga akan mengambil gambar yang akan diunggah dengan disertai narasi provokatif maka diamankan. Namun pada saat diamankan handphone saudara Moh Saudi dibawa oleh istrinya dan meninggalkan saudara Moh Saudi dengan membonceng orang lain.

Editor: Ahmad Antoni