Kodim 0710 Bagikan Ribuan Nasi Bungkus untuk Warga Terdampak Banjir di Pekalongan

PEKALONGAN, iNews.id - Kodim 0710 Pekalongan mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi pengungsi korban banjir di wilayah Kota Pekalongan. Langkah itu sebagai implementasi tanggap darurat bencana alam banjir yang terjadi di wilayah Kota dan Kabupaten Pekalongan. 

Komandan Kodim (Dandim) 0710 Pekalongan Letkol Czi Hamonangan Lumban Toruan mengatakan, dapur umum Kodim 0710 berada di Koramil 19/Pekalongan Utara dan beroperasi 24 jam untuk mencukupi kebutuhan warga terdampak banjir dan pengungsi.

Baca Juga

Pemkot Pekalongan Tetapkan Status Darurat Banjir 14 Hari

"Dapur umum kita tempatkan di Koramil 19/Pekalongan Utara dan ini sudah didirikan sudah 9 hari ini, dan akan beroperasi selama 24 jam," kata Dandim 0710 Pekalongan Letkol Czi Hamonangan, Rabu (10/2/2021).

Dandim berharap, adanya dapur umum yang didirikan akan bisa membantu korban banjir dan warga yang terdampak, dimana saat ini sudah ribuan warga Kota Pekalongan yang mengungsi.

Baca Juga

Banjir Pekalongan Terjang Lokasi Pengungsian, Puluhan Balita dan Manula Dievakuasi

"Setiap hari kami membagikan nasi sebanyak 3.700 nasi bungkus, nasi bungkus ini dibagiman di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara. Karena, berdasarkan koordinasi dengan Pemkot dapur umum kodim menyalurkan di wilayah utara," ujarnya.

Baca Juga

Kota Pekalongan Masih Banjir, Kapolres Turun Tangan Urai Kemacetan di Jalur Pantura

Ia mengatakan, walaupun dapur umum Koramil Kecamatan Pekalongan Utara juga terendam banjir sampai ketinggian 30 cm, anggotanya tetap semangat memasak nasi untuk masyarakat.

"Banjir bukan halangan bagi kami, karena di luar sana masih banyak masyarakat lebih parah terdampak banjir dan sangat memerlukan dapur umum ini. Apapun kondisinya dapur umum, kami tetap bekerja pagi, siang, dan malam," katanya.

Baca Juga

Lapas Pekalongan Kebanjiran, 150 Napi Dievakuasi ke 2 Rutan 

Menurutnya, selain membangun dapur umum untuk korban terdampak banjir, prajurit TNI juga telah ditempatkan di sejumlah lokasi banjir untuk membantu warga.

Editor: Ahmad Antoni