get app
inews
Aa Text
Read Next : Densus 88 Ungkap Peran 4 Terduga Teroris di Sumbar dan Sumut, Ada Kreator Konten Propaganda

Komjen Boy Rafli: BNPT Deteksi Dini Potensi Ancaman Terorisme Jelang G20 di Bali

Selasa, 25 Oktober 2022 - 07:19:00 WIB
Komjen Boy Rafli: BNPT Deteksi Dini Potensi Ancaman Terorisme Jelang G20 di Bali
Kepala BNPT Komjen Pol Dr. Boy Rafli Amar M.H. (tengah) meresmikan WARUNG NKRI Borobudur dengan menggunting pita. (Antara)

MAGELANG, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mendeteksi dini ancaman potensi terorisme menjelang G20 di Bali pada 15-16 November 2022. Deteksi dini dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dalam penyelenggaraan G20.

"Secara khusus BNPT melakukan deteksi dini terhadap potensi ancaman terorisme yang mungkin bisa ditimbulkan dari dampak kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan," kata Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar usai meresmikan Warung NKRI dan Dialog Kebangsaan di Borobudur, Kabupaten Magelang, Senin (24/10/2022).

Dia menyampaikan BNPT mengoordinasikan dengan seluruh stakeholder untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan dan meningkatkan deteksi dini, termasuk menyelenggarakan kegiatan yang mengarah pelatihan di antara lintas instansi, terutama TNI dan Polri untuk semakin memaksimalkan pemahaman tugas yang harus dilakukan.

"Selama ini sudah berjalan. Mohon dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar perhelatan G20 bisa berjalan dengan aman, damai, dan tertib," katanya.

Sementara itu, BNPT bersama Pemerintah Kabupaten Magelang, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (PT TWC) meresmikan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan (WARUNG) NKRI Ke-10 di Balkondes Borobudur.

Sinergi ini merupakan wujud nyata penerapan "grand strategy pentahelix" BNPT RI yang melibatkan pemerintah, masyarakat, akademisi, media, dan dunia usaha.

Selain menjalankan fungsinya sebagai warung, WARUNG NKRI Borobudur ini digunakan sebagai tempat berdialog tentang nilai-nilai kebangsaan.

Dalam peresmian WARUNG NKRI Borobudur ini digelar dialog kebangsaan bertajuk "Melestarikan Budaya, Merawat Keberagaman, Menuju Indonesia Harmoni" dengan narasumber Kepala BNPT RI Komjen Pol. Boy Rafli Amar, Menteri Parekraf RI Sandiaga Uno.

Kemudian seniman dan budayawan Sudjiwo Tedjo, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pesantren Indonesia (DPP IPI) K.H. Abdul Muhaimin, dan Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT} Jawa Tengah. Syamsul Maarif.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut