Kontes Ayam Ekor Lidi di Sukoharjo, Selain Petarung Juga Dikenal sebagai Hewan Hias dan Unik
Sementara kelas B mencakup ayam dengan bobot minimal 33 kilogram dan panjang ekor 40 sentimeter. Penilaian kontes meliputi postur tubuh tegap, corak dan keindahan warna, gaya jalan, panjang bulu ekor yang rapi, kesehatan ayam serta bentuk kepala yang bagus.
Pemenang kontes mendapatkan trofi dan hadiah serta berbagai macam doorprize dari panitia acara.
Ketua Umum KOPALI Indonesia, Riki Jamus kontes ini diharapkan dapat menarik lebih banyak anggota pencinta ayam hias ekor lidi untuk bergabung di KOPALI Indonesia.
"Awal hanya delapan daerah (anggota), terus bergerak sampai saat ini 32 daerah," ucap Riki.
Selain itu, kata dia untuk mengurangi jumlah para penjudi sabung ayam. Kontes, kata dia rutin diadakan setiap tahunnya dan pada kontes kesembilan ini, panitia dan KOPALI juga melaksanakan santunan untuk puluhan anak yatim piatu dari warga sekitar Desa Cangkol, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Banyaknya kontes dan kegiatan positif seperti ini, diharapkan masyarakat dapat melihat ayam ekor lidi tidak hanya sebagai ayam aduan, tetapi juga sebagai hewan hias yang memiliki nilai estetika dan ekonomi yang tinggi.
Editor: Kurnia Illahi