Kreatif, Warga Semarang Ini Sulap Hutan Kota jadi Kebun Anggur Impor
SEMARANG, iNews.id - Menanam anggur tidak selalu di tempat dataran tinggi. Warga Kelurahan Krobokan Semarang memanfaatkan hutan kota dataran rendah sebagai tempat budi daya anggur impor.
Selain untuk penghijauan, lokasi tersebut akan dijadikan objek agrowisata petik buah yang bisa meningkatkan ekonomi warga sekitar.
Hutan kota seluas 1,6 hektare berada di RW 7 Kelurahan Krobokan, Kota Semarang. Sejumlah ibu-ibu PKK warga setempat antusias mengikuti pelatihan budi daya anggur yang diadakan oleh lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat UPGRIS.
Di hutan kota dataran rendah ini akan dijadikan objek agrowisata petik buah dengan menanam puluhan pohon anggur lokal yang digrafting menjadi anggur impor dari varietas ninel asal Ukraina dan kalai krakas dari India.
“Guna mewujudkan tekad ini, sejumlah ibu-ibu dilatih menanam sekaligus cara perawatan pohon anggur,” kata Muhammad Yunis, pendamping, Minggu (16/10/2022).
“Beberapa perlakuan khusus diberikan, mengingat pohon anggur yang umumnya tumbuh subur di dataran tinggi, kini ditanam di dataran rendah dan suhu cukup panas,” katanya.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini disambut gembira oleh warga. “Warga berharap ke depan hutan kota yang ditanami anggur ini dapat meningkatkan ekonomi warga,” kata Yudi Hartoto, Ketua RW 7 Krobokan.
Editor: Ahmad Antoni