Kronologi Mobil Polisi Masuk Hutan Misterius di Tambakromo Pati, Berawal Google Maps

PATI, iNews.id – Mobil anggota polisi masuk hutan misterius di Desa Wukirsari, Kecamatan Tambakromo, Pati membuat geger warga sekitar. Peristiwa berbau mistis di kawasan Pegunungan Kendeng itu pun viral di media sosial.

Dari rekaman video amatir, tampak mobil nopol H 8630 TL berada di tengah hutan dengan kondisi jalan belum beraspal ditambah banyak pohon jati di sekitar area tersebut. 

Baca Juga

Bikin Merinding, Mobil Polisi Masuk Hutan Tambakromo Pati Tanpa Jejak Ban 

Diperoleh informasi, kronologi mobil HRV putih yang dikendarai Sigit Yudha Pradana, anggota polisi di Polres Pasuruan itu tiba-tiba tersesat di tengah hutan saat berkendara dengan bantuan Google Maps. 

Warga Tambakromo, Totok Sudiarto menuturkan, dari penuturan pengemudi mobil, awalnya dia menggunakan aplikasi Google Maps untuk menuju Pasuruan, Jawa Timur setelah berkunjung ke Pati. 

Baca Juga

Kisah Pilu Guru Honorer Dibayar Rp100.000 Per Bulan, Keluar Masuk Hutan demi Mengajar

Dia merasa kondisi jalan lancar dan normal seperti layaknya jalan pada umumnya. Namun sekitar pukul 01.00 WIB, dia mengaku melihat jalan buntu di depannya. 

“Begitu akan putar balik, dia baru sadar bahwa berada di tengah-tengah hutan dengan kondisi jalan berlumpur dan licin,” katanya, Senin (13/2/2023).

Peristiwa tersebut baru diketahui warga pada Minggu (12/2/2023) siang. Sontak hal tersebut menjadi geger dan viral di media sosial hingga dianggap berbau mistis.

Pasalnya kondisi jalan sangat tidak mungkin dilalui kendaraan, terlebih kendaraan terlihat masih cukup bersih tidak ada noda kotor bekas lumpur.

“Dia lalu menunggu sampai pagi, akinya sampai habis karena nyala terus lampunya. Malam kan gelap,” kata Totok Sudiarto, warga yang membantu evakuasi mobil.

Usai kejadian mistis itu, petugas dibantu mengevakuasi mobil tersebut dari tengah hutan. Proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar dua jam menuju jalan desa. Usai dievakuasi, mobil kemudian dibawa ke bengkel sebelum dibawa kembali ke Pasuruan.

Editor: Kastolani Marzuki