get app
inews
Aa Text
Read Next : Tegas! Danrem 073 Makutarama Akan Tindak Aksi Anarkistis di Grobogan

Luwes Pasaraya di Grobogan Ditutup setelah 5 Karyawan Reaktif Covid-19

Rabu, 27 Mei 2020 - 16:30:00 WIB
Luwes Pasaraya di Grobogan Ditutup setelah 5 Karyawan Reaktif Covid-19
Tim medis Dinkes Grobogan melakukan rapid test massal terhadap karyawan Luwes Pasaraya Purwodadi. Hasilnya, lima karyawan dinyatakan reaktif. (Foto: iNews/Rustaman Nusantara)

GROBOGAN, iNews.id – Pemkab Grobogan menutup sementara Luwes Pasaraya menyusul adanya lima karyawan yang dinyatakan reaktif Covid-19 setelah dilakukan rapid test massal. Penutupan swalayan itu mendasari surat edaran (SE) Bupati Grobogan dan dijadwalkan selama dua pekan.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Grobogan, Slamet Widodo mengatakan, penutupan sementara swalayan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil reaktif lima karyawan swalayan berdasarkan hasil rapid test.

“Ada 400 karyawan swalayan yang menjalani rapid test hari ini dan hasil rapid test tahap kedua ini seluruh karyawan telah dinyatakan non-reaktif. Namun, Bupati Grobogan telah mengeluarkan surat edaran terkait penutupan swalayan untuk sementara waktu,” katanya, Rabu (27/5/2020).

Setelah hasil swab seluruh karyawan dinyatakan negatif, kata dia, swalayan tersebut akan diizinkan kembali beroperasi.

Selain di swalayan, rapid test massal juga dilakukan tim Covid-19 di sejumlah pasar tradisional, seperti di Pasar Induk Purwodadi. Ratusan pedagang juga terlihat antre menjalani rapid test.

Slamet mengatakan, dari hasil pemeriksaan skrining ini tiga pedagang sempat dinyatakan reaktif, namun setelah dilakukan skrining kedua kali dinyatakan non- reaktif.

Namun, ketiga pedagang pasar induk tersebut harus menjalani isolasi mandiri di rumah sambil menunggu hasil swab.

Slamet menambahkan, mayoritas pengunjung yang datang memadati swalayan dan pasar induk merupakan para pemudik dari luar daerah yang masuk zona merah, seperti Jakarta, Banten, dan Bali. Sehingga, petugas Covid-19 harus ekstra keras dalam memutus mata rantai Covid-19.

Sebelum rapid test, seluruh titik swalayan dan pasar induk terlebih dulu dilakukan penyemprotan disinfektan oleh tim BPBD.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut