Mahasiswa Asal Gunungkidul di China Hilang Kontak Usai Cerita Virus Korona Mulai Merebak

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Seorang mahasiswa Arif Nur Rofiq asal Gunungkidul, Yogyakarta yang berkuliah di China hilang kontak setelah mengabarkan virus korona mulai merebak. Saat ini orangtua Arif mengaku khawatir dengan kondisi putranya yang berada di China tersebut.
Kusyanta warga Dusun Gembuk, Desa Getas, Kecamatan Playen, Gunungkidul tidak bisa menyembunyikan kegelisahannya sejak sang anak tak bisa dihubungi.
Arif sudah hilang kontak sejak tiga hari. Kusyanta mengatakan, anaknya berkuliah di wilayah Yangzhou, Kota Jiangsu, China. Dia bercerita terakhir berkomunikasi dengan Arif pada Senin (27/1/2020) dan menceritakan kondisi di china saat itu.
Kusyanta mengaku panik, karena info terakhir yang dia terima, kondisi di lokasi anaknya tinggal mulai kesulitan mencari makanan.
"Masalahnya warung-warung pada tutup, terus masker buat menjaga kesehatan juga katanya mulai terbatas. Itu info terakhir dari dia," kata Kusyanta, Kamis (30/1/2020).
Kusyanta memastikan telah menghubungi Arif dengan segala cara, mulai dari chat via WhatApps hingga jaringan telpon lainnya. Dia tidak ragu menunjukkan panggilan telpon yang tak direspon oleh Arif kepada media.
Dia meminta agar pemerintah bisa memulangkan semua warga negara Indonesia yang ada di China demi keselamatan.
"Saya minta langkah terbaik untuk anak saya, berharap bisa dipulangkan," ucapnya.
Editor: Nani Suherni