Mahasiswa Meninggal saat Diklatsar Menwa, Begini Penjelasan UNS
SOLO, iNews.id – Pihak Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo angkat bicara terkait peristiwa meninggalnya Gilang Endi (23) saat mengikuti pendidikan dan latihan dasar resimen mahasiswa (diklatsar menwa). Pascakejadian, kegiatan tersebut untuk sementara dihentikan.
Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS Sutanto mengatakan, pihak kampus belum mengetahui penyebab meninggalnya Gilang Endi. Korban merupakan mahasiswa Sekolah Vokasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) UNS angkatan 2020.
"Untuk penyebabnya kami belum tahu semua, makanya biar ketemu jawabannya dan keluarga bisa menerima, keluarga sudah sepakat mengizinkan autopsi, ini bisa lebih menjelaskan kenapa," kata Sutanto, Senin (25/10/2021).
Ia mengatakan, saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan dengan meminta informasi peserta lain dalam kegiatan tersebut.
"Kami tidak masuk ke situ, jadi tunggu saja hasil autopsinya. Kalau kronologi awal yang saya ikut dengar adalah baik dari pihak komandan batalyon, komandan menwa, dan komandan provost mengatakan bahwa memang yang bersangkutan tidak ada gejala kesehatan khusus. Hanya kakinya kram sehingga ada yang mendampingi secara khusus," katanya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo