Manfaatkan Limbah, Komunitas Miniatur Kapal di Batang Kebanjiran Order
BATANG, iNews.id - Sebuah komunitas miniatur kapal di Kabupaten Batang memanfaatkan limbah kapal menjadi ladang rezeki. Bahkan mereka kini kewalahan memenuhi permintaan penghobi dari luar kota.
Pembuatan miniatur kapal dilakukan sejumlah remaja di Kelurahan Karangasem Utara, Kecamatan/Kabupaten Batang. Setelah membantu orang tua di galangan kapal, mereka pulang dan menyalurkan hobinya merakit miniatur kapal.
Miniatur kapal yang dibuat identik dengan kapal-kapal besar buatan nelayan Batang. Mulai dari kapal tarik hingga kapal cantrang. Adapun bahan-bahan yang digunakan, didapatkan dari limbah galangan kapal. Limbah disulap menjadi miniatur kapal menyerupai aslinya.
“Proses pembuatan satu unit kapal miniatur, membutuhkan waktu 1-2 bulan,” kata Fachrudin Hakim, pembuat miniatur kapal, Jumat (17/12/2021).
Bahkan sejak komunitas ini memodifikasi dengan mesin mobil remote kontrol sebagai penggerak, permintaan dari para penghobi luar kota terus berdatangan.
Satu unit kapal harganya dipatok Rp3 juta hingga Rp7 juta, tergantung detail dan kerumitan pembuatannya. Pendapatan yang diperoleh bisa membantu perekonomian keluarga, terutama di masa pandemi Covid-19.
Editor: Ary Wahyu Wibowo