Manggung di Solo, The Changcuters Pukau Ribuan Penonton Festival Musik Projek-D

SOLO, iNews.id – Grup musik The Changcuters sukses menggebrak Festival Musik Projek-D Vol.1 di objek wisata De Tjolomadoe, Karanganyar, Minggu (30/10/2022) malam. Ribuan penonton yang memadati pertunjukan berjingkrak-jingkrak saat grup band asal Bandung ini tampil di atas panggung. 

Saat mulai tampil, The Changcuters langsung memanaskan suasana dengan gebukan drum Erick Nindyoastomo. Lagu pertama berjudul Racun Dunia yang dibawakan, membuat penonton yang mayoritas anak muda, berjingkrak-jingkrak penuh semangat.

Baca Juga

KDRT Berujung Maut, Warga Solo Tewas Nyebur ke Sumur usai Bertengkar dan Aniaya Istri

Setelah lagu pertama, vokalis The Changcuters Mohammad Tria Ramadhani menyapa penonton yang hadir dengan Bahasa Jawa.  

“Sugeng rawuh, pie khabare (selamat datang, bagaimana kabarnya). Saya bingung ini, Solo, Karanganyar atau Solomadu,” kata Mohammad Tria Ramadhani di atas panggung. 

Baca Juga

Profil Muhammad Riyandi, Pemain Persis Solo yang Jadi Kiper Skuad Garuda Muda

Pertanyaan itu merujuk lokasi pertunjukan yang berada di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, serta berbatasan dengan Kota Solo. 

Baca Juga

Ridwan Kamil Bertemu Gibran, Gagas Pertukaran Nama Jalan di Solo dan Jabar

Vokalis The Changcuters ini kemudian meminta para penonton untuk mundur. Penonton lalu diajak jongkok. Dalam hitungan ketiga, mereka diajak melompat seirama dengan lagu yang dibawakan. 

Ketika kembali menyapa penonton, sang vokalis menyebut bahwa penampilan di Solo sebelumnya pada tahun 2019. Dalam kesempatan tampil kali ini, The Changcuters membawakan lagu-lagu yang pernah hits, seperti I Love U Bibeh. 

Baca Juga

2 Tahun Absen akibat Pandemi, Festival Musik Akbar Kembali Digelar di Soloraya

Festival Musik Projek-D Vol.1 yang berlangsung 29-30 Oktober 2022, menyajikan beragam musik Tanah Air. Sebanyak 22 musisi tampil di panggung, di antaranya Pamungkas dan Ndarboy, Soegi Bornean, Kahitna, The Changcuters, dan Feel Koplo. 

“Kami ingin memberikan kemeriahan tidak hanya berfokus di kota-kota besar, tapi salah satunya adalah menghadirkan kemeriahan di Kota Solo,” kata Project Manager Projek-D, Ahmad Nihal. 

Baca Juga

Kunjungi Solo, Ridwan Kamil Puji Penataan Kota yang Dilakukan Gibran

“Pemilihan Solo sebagai kota seni diharapkan dapat memberikan panggung bagi seniman lokal, sekaligus mengangkat keunikan dari kebudayaan yang dimiliki,” ucapnya. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo