Marak Hoaks Virus Corona, UGM Buka Call Center Covid-19

YOGYAKARTA, iNews.id – Universitas Gadjah Mada (UGM) membuka layanan call center Covid-19. Layanan ini bisa diakses oleh masyarakat umum.

Bagi maysarakat yang membutuhkan informasi seputar Covid-19, mereka bisa menghubungi call center UGM di nomor 08112851199. Koordinator Relawan Call Center Covid-19 UGM, Hayu Qaimamunazzala mengatakan layanan call center ini dibuat untuk meredam kepanikan di masyarakat dalam penyebaran virus corona, khususnya di wilayah DIY.

Baca Juga

Viral Penampakan Lampu Cinta di 58 Hotel di Yogyakarta

“Layanan ini diakses siapa saja, untuk mengetahui perkembangan kasus dan informasi seputar Covid-19 yang benar serta mengetahui kondisi diri,” kata, Minggu (5/4/2020).

Dosen di Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan, dan Kedokteran Sosial Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM ini, mengaku layanan ini sebenarnya sudah dibuka selama dua pekan. Awalnya hanya untuk internal civitas akademika namun karena permintan informasi tinggi, akhirnya dibuka untuk umum.

Baca Juga

Tetap Berjualan di Tengah Wabah Corona, Pedagang di Purbalingga: Buat Kebutuhan

Dalam masa uji coba, ada 40-an penelpon call center baik dari civitas UGM maupun masyarakat. Sebagian besar pertanyaan yang muncul adalah seputar skrining diri, langkah pencegahan penularan Covid-19.

“Sebagian bertanya gejala, pencegahan, apa yang harus dilakukan ketika habis bepergian tindak lanjutnya seperti apa. Tidak sedikit yang cemas dan panik karena merasa ada gejala,” ucapnya.

Baca Juga

Pemda DIY Umumkan Kajari Bantul Sembuh dari Virus Corona

Layanan ini didukung 600 mahasiswa dan alumni yang mendaftar sebagai relawan call center Covid-19 UGM. Mereka telah dibekali dengan pelatihan sesuai bidang yang dikerjakan. Mereka berasal dari jurusan kedokteran, keperawatan hingga kesehatan non medis seperti farmasi, gizi, dan kedokteran gigi, serta psikologi.

“Kita juga ada relawan untuk konsultasi psikologi,” katanya.

Sementara untuk koordinasi antar relawan dilakukan secara daring. Hal itu dilakukan sesuai arahan untuk melakukan phsyical distancing. Sedangkan pertemuan secara langsung hanya dilakukan ketika penyerahan handphone dan nomor.

Editor: Nani Suherni