get app
inews
Aa Text
Read Next : Purbalingga Geger! Pasutri Lansia Tewas Dibunuh Keponakan

Masih Syok! Orang Tua Korban Pembunuhan Sadis di Sukoharjo Sering Pingsan

Kamis, 27 Agustus 2020 - 06:35:00 WIB
Masih Syok! Orang Tua Korban Pembunuhan Sadis di Sukoharjo Sering Pingsan
Empat orang satu keluarga di Sukoharjo, Jawa Tengah dimakamkan dalam satu liang kubur, Sabtu (22/8/2020). (iNews.id/Wahyu Endro)

SUKOHARJO, iNews.id - Kasus pembunuhan empat orang dalam satu keluarga di Desa Duwet, Baki, Sukoharjo, pekan lalu, meninggalkan duka yang sangat mendalam bagi orang tua mereka. Bahkan, orang tua Sri Handayani, yang meninggal bersama suami dan dua anaknya itu masih kerap menangis hingga pingsan.

Penasihat hukum keluarga Handa, Suparno mengatakan, hingga saat ini keluarga korban masih syok atas kasus pembunuhan tersebut. Tak hanya menangis, orang tua Handa juga kerap pingsan dan melamun jika teringat putri, menantu dan cucu mereka dihabisi secara kejam.

"Kami akan terus mengawal kasus ini. Kami ingin memastikan hukuman mati untuk pelaku," kata Suparno.

Sebelumnya diberitakan, keluarga korban kasus pembunuhan satu keluarga pengusaha rental mobil Desa Duwet, meminta pelaku, Henry Taryatmo (41) dihukum mati. Hukuman mati dinilai setimpal dengan perbuatan pelaku pembunuhan yang telah menghabisi Suranto beserta istrinya, Sri Handayani (36) dan dua putra mereka, Rafael (10) dan Dinar (5) pada Jumat (21/8/2020) malam.

"Kami minta penegak hukum menjatuhkan hukuman mati untuk pelaku. Nyawa harus dibayar nyawa," kata kakak kandung Suranto, Marno (52).

Hal senada disampaikan perwakilan keluarga Sri Handayani, Tri Sutrisno, (27) yang meminta pelaku dihukum mati.

"Pelaku harus dihukum mati," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Solopos.com dengan judul "Masih Shock! Pengacara Sebut Orang Tua Korban Pembunuhan Duwet Baki Sukoharjo Sering Pingsan Dan Melamun"

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut