Melihat Megahnya Radjawali SCC, Pusat Seni Budaya Berstandar Internasional di Semarang

SEMARANG, iNews.id - Radjawali Semarang Cultural Center (SCC), pusat seni budaya dengan performance hall pertama di Semarang resmi dibuka. Radjawali SCC dibuka oleh Plt Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Sulistyo.

Radjawali SCC mengambil nama Radjawali dari nama sekolah dasar yang didirikan oleh ayah pendiri, di daerah Juwana dekat Kota Semarang.

Penjual Angkringan Tersangka Baru Pembunuhan Bos Depot Air Isi Ulang di Semarang

Pusat seni dan budaya ini dilengkapi dengan performance hall yang berkualitas tinggi sehingga dapat dipergunakan oleh generasi muda pada khususnya untuk mengembangkan bakat seni dan budaya sekaligus mempertunjukkan kepada masyarakat luas dan dunia.

“Pemprov Jateng sangat mengapresiasi segala upaya yang dilakukan berbagai pihak dalam pengembangan dan pelestarian seni budaya di berbagai daerah, khususnya Radjawali SCC yang memiliki visi dan komitmen untuk mendukung pentas seni di Jawa Tengah,” kata Sulistyo, Senin (15/5) malam.

Tragis, Warga Semarang Tewas Terseret Arus saat Berenang di Sungai Sejomblong

“Saya berharap Radjawali SCC tidak hanya menampilkan karya pekerja seni lokal, tetapi juga dapat mendatangkan pertunjukan berkualitas baik tingkat nasional maupun dunia agar dapat membuka wawasan pekerja seni kita tanpa perlu jauh-jauh ke luar negeri,” ujarnya.

General Manager Radjawali SCC, Handrijana Hardha mengatakan Radjawali SCC merupakan persembahan terbaik untuk karya seni Indonesia karena dibangun dengan rasa bangga dan cinta pada seni dan budaya Indonesia.

Prajurit TNI-Polri Kompak Tanam Bibit Mangrove di Pesisir Pantai Tirang Semarang

“Seluruh desain ruangan di Radjawali SCC merupakan kolaborasi seni budaya warisan nenek moyang dengan karya seni modern. Desain yang digunakan terinspirasi dari 3 unsur yaitu hutan, laut dan batik sehingga memberikan suasana yang unik dan menonjolkan keberagaman seni budaya Indonesia. Walaupun dari sisi desain bangunan menggunakan unsur-unsur budaya Indonesia, fasilitas yang kami sediakan berstandar Internasional,” ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni