get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Nabi Musa Sakit Gigi hingga Mengadu ke Allah yang Penuh Hikmah

Memetik Hikmah Kisah Pertemuan Nabi Musa dan Nabi Khidir

Jumat, 21 Februari 2020 - 09:30:00 WIB
Memetik Hikmah Kisah Pertemuan Nabi Musa dan Nabi Khidir
Kisah hikmah perjalanan Nabi Musa dan Khidir as. (Foto: istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Kesombongan hanyalah milik Allah, tak ada satu pun makhluk yang patut menyombongkan diri. Nabi Musa as pun mendapat teguran langsung dari Allah lantaran merasa paling pandai di antara kaumnya.

Musa kemudian diperintahkan Allah untuk mencari dan menemui orang alim di tepi lautan.

Kisah tersebut diabadikan Alquran dalam Surat Al Kahfi.

Diriwayatkan dari Ubay ibnu Kaab ra, bahwa dia pernah mende­ngar Rasulullah Saw bersabda, "Sesungguhnya Musa berdiri berkhotbah di hadapan kaum Bani Israil, lalu ia bertanya kepada mereka, Siapakah orang yang paling alim (berilmu)? (Tiada seorang pun dari mereka yang menjawab), dan Musa berkata, Akulah orang yang paling alim."

Maka Allah menegurnya karena ia tidak menisbatkan ilmu kepada Allah. Allah menurunkan wahyu kepadanya, "Sesungguhnya Aku mem­punyai seorang hamba yang tinggal di tempat bertemunya dua lautan, dia lebih alim daripada kamu."

Musa bertanya, "Wahai Tuhanku bagaimanakah caranya saya dapat bersua dengannya?" Allah Swt. berfirman, "Bawalah besertamu ikan, lalu masukkan ikan itu ke dalam kembu (wadah ikan).

Manakala kamu merasa kehilangan ikan itu, maka dia berada di tempat tersebut." Musa membawa ikan, lalu memasukkannya ke dalam kembu, dan ia berangkat dengan ditemani oleh Yusya ibnu Nun a.s. (muridnya).

Ketika keduanya sampai di sebuah batu besar, maka keduanya merebah­kan diri, beristirahat dan tertidur. Ikan yang berada di dalam kembu itu bergerak hidup, lalu keluar da­ri dalam kembu dan melompat ke laut. Ikan mengambil jalannya di laut dengan membentuk terowongan. Allah menahan aliran air terhadap ikan itu, sehingga jalan yang dilaluinya seperti liang.

Ketika Musa terbangun, muridnya lupa memberitahukan kepadanya tentang ikan yang mereka bawa itu, bahkan keduanya terus melanjutkan perjalanan untuk menggenapkan masa dua hari dua malamnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut