Mengenal Raden Patah, Ulama Pemberani Keturunan Tionghoa Pendiri Kesultanan Demak
JAKARTA, iNews.id - Raden Patah adalah pendiri Kesultanan Demak yang konon berasal dari seorang ibu keturunan Tionghoa. Memiliki nama kecil Pangeran Jimbun, Raden Patah semasa dewasa belajar beragam bidang.
Salah satu yang menjadi fokus pembelajaran Raden Patah yakni pendidikan politik dan kebangsawanan. Dia juga belajar agama di Ampel Denta, pondok pesantren yang didirikan Sunan Ampel.
Konon semasa belajar di Ampel Denta inilah jaringan dan pertemanan Raden Patah meluas. Dikutip dari buku "Hitam Putih Kesultanan Demak : Sejarah Kerajaan Islam Pertama di Jawa dari Kejayaan Hingga Keruntuhan" tulisan Fery Taufiq, Raden Patah berkenalan dengan saudagar kaya utusan Cina Laksamana Cheng Ho atau yang dikenal juga dengan Dampo Awang atau Sam Poo Tai Jin.
Cheng Ho ini juga merupakan panglima muslim yang berkawan baik dengan Raden Patah.
Semasa di Ampel Denta, ia belajar agama Islam dengan beberapa pemuda lainnya seperti Raden Paku yang kelak menjadi Sunan Giri, Makhdum Ibrahim yang kelak menjadi Sunan Bonang, dan Raden Kosim atau Sunan Drajat.
Setelah dianggap lulus, Raden Patah dipercaya menjadi ulama dan membuat permukiman di Bintara.
Editor: Reza Yunanto