Mengintip Akademi Sepak Bola Berbasis Pesantren, Siswa Wajib Salat Berjemaah dan Tadarus

BANJARNEGARA, iNews.id – Akademi sepak bola di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, ini berbeda dengan akademi sepak bola pada umumnya. Di akademi ini, selain dilatih sepak bola juga menekankan pendidikan agama, karakter dan akhlak.

Adalah Merden Football Academy (MFA) Banjarnegara, akademi sepak bola berbasis pesantren dengan kurikulim yang disesuaikan dengan pendidikan sepak bola dan pesantren.

Timnas Korea Selatan Raih Emas Sepak Bola Asian Games 2022 usai Hajar Jepang

Di akademi ini, para siswa tidak hanya dilatih mengolah si kulit bundar, tetapi mereka juga dibekali dengan ilmu keagamaan dengan sederet kegiatan yang padat selama berada di asrama.

Sebagai lembaga pendidikan sepak bola usia dini berbasis pesantren, MFA Banjarnegara memiliki kurikulum pendidikan yang berbeda dengan pendidikan sepak bola usia dini pada umumnya.

5 Berita Populer: Hasil Sepak Bola Asian Games 2023 hingga Gregoria Mariska Kaget Bisa Menang Telak dari Goh Jin Wei

Selain mengikuti latihan sepak bola, para siswa MFA Banjarnegara juga wajib mengikuti kegiatan di asrama sesuai dengan kurikulum pendidikan mulai dari salat berjemaah, tadarus, hingga kajian keagamaan lainnya.

Menurut CEO MFA Banjarnegara Sigit Dwi Antoro, sebagai lembaga pendidikan sepak bola, berlatih memainkan si kulit bundar tentu menjadi yang utama, namun bekal keagamaan bagi peserta didik di MFA Banjarnegara adalah hal yang pertama.