Mengintip Tempat Produksi Pindang Teri Goleng di Pemalang, Diolah dengan Cara Jadul

Dalam mengolah ikan pindang, Mbok Daningsih mulai pukul 14.00 WIB siang hingga malam sekira pukul 19.00 WIB, dengan terlebih dulu mencuci ikan teri dan memisahkan ikan lain yang bercampuran sebelumnya.
“Untuk pemindangan mulai pukul 14.00 WIB siang sampai pukul 19.00 WIB malam, kadang lebih, tergantung banyak sedikit ikan teri yang dipindang," tuturnya.
Bahan ikan teri, menurutnya dibeli dari para nelayan di tempat pelelangan ikan (TPI) Desa Asemdoyong, dan sebagian diambil dari daerah lain, yakni daerah Mojo, Ulujami Pemalang.
“Jenis ikan yang dipindang khusus ikan teri yang ukurannya kecil-kecil, memang mudah didapat, namun untuk mendapatkan ikan teri yang ukuran kecil, kami harus cari sampai ke luar desa Asemdoyong,” ungkapnya.
Dia menuturkan, sebelum mengolah ikan pindang teri goleng, pertama-tama ikan dipisahkan agar tak bercampuran kecil dan besar, lalu diberi garam dan daun salam, setelah itu dipanggang menggunakan bara api dari batok kelapa atau kayu jati kering.
Alasan menggunakan batok kelapa atau kayu jati sebagai bahan bakar, menurutnya, karena bara panasnya yang kuat dan tahan lama, sehingga memudahkan proses pengolahan. Setelah ikan pindang teri goleng selesai diolah, pagi harinya kemudian dijual di pasar Banjardawa Pemalang.
Editor: Ahmad Antoni