BPTTKG juga mencatat terjadi 31 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-60 mm, drasi : 15.8-78.4 detik. Gempa hembusan 1 kali dengan amplitudo 15 mm, durasi 34.6 detik. Gempa hybrid atau fase banyak 25 kali dengan amplitudo 3-13 mm, S-P 0.3-0.4 detik, durasi 5.84-8.8 detik.
Gempa vulkanik dangkal juga terjadi di gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta ini. Yakni sebanyak 6 kali dengan amplitudo 46-75 mm, selama 12.1-28.6 detik. “Untuk status Gunung Merapi Level III (siaga),” jelasnya.
Lihat juga: Gunung Merapi Meletus, 4.500 Warga Dievakuasi
Editor : Ary Wahyu Wibowo