Mikrobus Angkut Karyawan Terguling di Jalan Semarang-Demak, 2 Tewas

DEMAK, iNews.id - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Semarang-Demak, tepatnya di daerah Sidogemah, Sayung, Kabupaten Demak, Rabu (8/12/2021). Mikrobus nopol H 7110 OE yang mengangkut karyawan pabrik terguling setelah menghantam pembatas jalan.
kecelakaan yang dikemudikan Warsito (53) warga Desa Mojodemak, Wonosalam, Kabupaten Demak diduga karena menghindari motor yang melaju di depan. Kecelakaan mengakibatkan dua penumpang bus meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kecelakaan bermula ketika bus melaju dari arah Demak-Semarang. Sesampainya di lokasi kejadian, sopir bus mengerem mendadak dan membanting stir ke kanan karena menghindari motor yang melaju di depan.
Bus menghantam pembatas jalan dan akhirnya terguling masuk ke jalur berlawanan Akibatnya, beberapa penumpang terpelanting ke luar bus.
"Bus manabrak pembatas jalan dan terbalik di jalur Semarang-Demak. Ada beberapa penumpang yang terpelanting ke luar bus. Satu orang penumpang tertimpa bus," kata Saeful (40) warga sekitar lokasi kejadian.
Sejumlah warga yang mengetahui kejadian berusaha menolong korban. Peristiwa selanjutnya dilaporkan ke petugas kepolisian.
Setelah dievakuasi, dua korban meninggal dibawa ke RSUD Sunan Kalijaga Demak. Identitas korban meninggal yakni Sulastiyah (41) warga Bolo, Klitih, Kecamatan/Kabupaten Demak. Sedangkan identitas satu korban meninggal lainnya masih dalam identifikasi.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Al-Qudusy mengatakan, berdasarkan laporan awal dari Polres Demak, korban meninggal dalam kecelakaan tersebut sebanyak dua orang. "Dua korban meninggal di lokasi kejadian," katanya.
Selain korban meninggal, kecelakaan juga mengakibatkan tujuh orang penumpang lainnya mengalami luka ringan.
Iqbal menjelaskan, kecelakaan diduga disebabkan pengemudi mikrobus kurang berhati-hati. Sesampainya di lokasi kejadian, sopir bus berusaha menghindari kendaraan yang berjalan di depannya, sehingga oleng ke kanan dan terguling di jalur berlawanan arah.
"Petugas Polsek Demak masih melakukan penyelidikan dan mendata para korban,” ucapnya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo