get app
inews
Aa Text
Read Next : Penuh Haru, Ribuan Warga Solo Lepas Kepergian Jenazah Sinuhun PB XIII ke Imogiri

Miliki STP, Solo Dilirik Jadi Tempat Pengembangan Riset Teknologi Industri Tambang

Kamis, 08 Desember 2022 - 23:35:00 WIB
Miliki STP, Solo Dilirik Jadi Tempat Pengembangan Riset Teknologi Industri Tambang
Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID Dany Amrul Ichdan saat Focus Group Discussion (FGD) di Solo, Kamis (8/12/2022). Foto: Ist.

SOLO, iNews.id Kota Solo dilirik menjadi tempat pengembangan research and development (RnD) teknologi bidang pertambangan meskipun tidak memiliki banyak sumber daya mineral. Kegiatan itu bisa dilakukan Solo Technopark (STP) yang dikelola pemkot setempat. 

MIND ID yang merupakan holding BUMN dari enam perusahaan tambang, yakni PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), PT Timah Tbk, melirik STP sebagai pusat inkubasi bisnis.

“Solo memang tidak punya tambang nikel, bouksit, emas. Tapi Solo punya STP yang bisa menjadi pusat inkubasi bisnis kita. STP bisa menjadi pusat RnD teknologi tambang, teknologi zero emisi, green energy, green building, atau riset dekarbonisasi bisa pakai di STP,” kata Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID Dany Amrul Ichdan saat Focus Group Discussion (FGD) di Solo, Kamis (8/12/2022). 

Menurut Dany, saat berbicara seputar industri tambang nasional, maka tidak hanya berbicara soal kewilayahan tetapi ekosistem Indonesia. STP juga bisa menjadi pusat inkubasi pengembangan bisnis untuk mitra binaan industri tambang, termasuk MIND ID. 

“Karena UMKM binaan kami tidak hanya yang berlokasi di lokasi tambang tapi juga di seluruh Indonesia. Makanya kita harus berfikir holistik, Solo punya STP yang bisa mengambil peran untuk industri tambang dan itu bisa dimulai dari hal kecil,” katanya. 

Seperti diketahui, membina UMKM merupakan salah satu bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan yang menjadi fokus MIND ID. Grup MIND ID membina ribuan UMKM untuk bisa naik kelas. 

Mereka berasal dari berbagai sektor, seperti perdagangan sebanyak 3.339 UMKM binaan, jasa sebanyak 879 UMKM binaan, industri 625 mitra binaan, pertanian 881 mitra binaan, peternakan sebanyak 637 mitra, dan perkebunan 209 mitra binaan.

“Kami bina mereka agar naik kelas, ukurannya apa? market share naik, kinerja keuangan membaik, teknologi membaik, termasuk pasar tambah baik,” ucapnya.

Pengembangan UMKM dilakukan MIND ID tidak hanya sekedar bentuk pelatihan, tetapi juga bantuan pendanaan, dan offtaker, atau menjadikan mereka UMKM menjadi bagian terpenting dari rantai pasok MIND ID. 

“Ini bentuk tanggung jawab kita kepada mereka,” tutur Dany.  

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut