Minibus Terjun ke Jurang Sedalam 50 Meter di Batang, 1 Penumpang Tewas Belasan Luka
BATANG, iNews.id – Minibus sarat penumpang kecelakaan di jalan tembus penghubung Kabupaten Batang ke dataran tinggi Dieng terjun ke jurang sedalam sekitar 50 meter. Satu penumpang tewas dan belasan penumpang mengalami luka-luka.
Korban dirawat di Puskesmas Bawang dan sebagian dirujuk ke RS Qim Batang. Kecelakaan diduga akibat minibus mengalami rem blong.
Dalam video amatir yang tersebar luas di jejaring media sosial grup tampak sejumlah penumpang terkapar di lokasi kejadian jalan penghubung antar kabupaten yakni Bintoro Desa Pranten Kecamatan Batang.
Mereka sudah berada di luar mobil yang masuk ke dalam jurang sedalam sekitar 50 meter tersebut. Satu orang korban meninggal dunia adalah Kayi (50) warga Desa Mojo Ulujami Kabupaten Pemalang.
Korban merupakan penumpang perempuan minibus bernomor polisi G-7234-BD ini tewas dengan kondisi luka di bagian kepala.
Warga yang mengetahui kejadian langsung melakukan upaya pertolongan dengan membawa korban ke Puskesmas Bawang Batang. Minibus hingga kini masih di lokasi kejadian belum bisa dievakuasi, karena sulitnya medan.
Saat itu rombongan yang berisi 17 orang yang masih satu keluarga. Warga Ulujami Pemalang tersebut tengah melakukan libur Lebaran pulang dari lokasi wisata dataran tinggi Dieng.
“Di tengah perjalanan dengan medan jalan tanjakan dan turunan curam, tiba-tiba kendaraan remnya tak berfungsi dengan baik,” kata Alimah, korban luka-luka, Jumat (6/5/2022).
Kasat Lantas Polres Batang AKP Dhayita Daneswara mengatakan, hingga saat ini masih terus mendalami insiden kecelakaan yang memakan korban jiwa satu penumpang tewas/ tersebut.
“Mobil penumpang berisi 17 orang tersebut perjalanan dari Dieng dan tengah turun hujan dengan intensitas lebat,” kata AKP Dhayita. “Saat melintas di jalan ruas Bintoro Pranten Bawang, minibus tersebut terperosok ke dalam jurang sedalam sekitar 50 meter,” katanya.
Petugas tengah melakukan olah TKP setelah para penumpang sudah dievakuasi ke puskesmas setempat dan rumah sakit terdekat. “Medan jalan beton dengan turunan dan tanjakan ekstrem rawan kecelakaan, sehingga butuh kewaspadaan para pengemudi kendaraan,” ujarnya.
Petugas kepolisian belum bisa memastikan penyebab terjadinya kecelakaan maut tersebut, dikarenakan petugas tengah olah TKP. Sementara, sejumlah penumpang lain masih dirawat di Puskesmas Bawang dan lima orang penumpang luka berat dirujuk ke RS Qim Batang.
Sopir minibus Rifai (37) dirawat intensif di Rumah Sakit Qolbu Insan Mulia (QIM) belum bisa dimingtai keterangan. Sebanyak empat penumpang yang mengalami luka ringan masih dirawat petugas medis Puskesmas Bawang Batang.
Saat ini jenazah korban sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Mojo Ulujami Pemalang.
Editor: Ahmad Antoni