Mobil Ford Terserempet KA Jaladara di Solo, Lokomotif Ikut Rusak
SOLO, iNews.id – KAI Daop 6 Yogyakarta angkat bicara mengenai peristiwa mobil Ford K 1208 VB terserempet Kereta Api (KA) Jaladara di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, Senin (22/5/2023). Peristiwa mengakibatkan rusaknya sarana Lokomotif UAP D1410.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo mengatakan, pihaknya menyayangkan atas terjadinya gangguan perjalanan yang menimpa KA Jaladara relasi Stasiun Purwosari-Solo Kota. Peristiwa terjadi di KM 4+8/9 sekitar pukul 10.35 WIB.
Dikatakannya, pada saat KA Jaladara berjalan dari arah Purwosari ke Solo Kota (barat ke timur), ada mobil merah keluar dari gang. Mobil lalu menyeberang di jalur KA depan Hotel HAP yang akan dilewati KA Jaladara, sehingga terjadi temperan.
“Kejadian berdampak pada terhambatnya perjalanan KLB Jaladara dan rusaknya sarana lokomotif uap D1410,” ujar Franoto Wibowo.
Untuk itu, pihaknya mengingatkan masyarakat yang melintasi rel di relasi tersebut. Sebab rel berada sejajar dengan jalan Slamet Riyadi.
"Salah satunya adalah berhenti sejenak ketika akan melintasi rel, tengok kanan dan kiri, jika dipastikan aman untuk melintasi rel, silakan melintas. Ini merupakan tips yang paling dasar untuk dipahami bersama sebagai kiat agar senantiasa diberikan keselamatan," kata Franoto.
Dikatakannya, pengguna jalan harus mendahulukan perjalanan KA seperti tertera dalam UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Pada pasal 124, disebutkan bahwa pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api.
“Isi dari UU tersebut menunjukkan kepada kita bahwa keselamatan perjalanan KA harus menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Franoto berharap, masyarakat dapat menyebarkan pesan keselamatan ini, agar yang berkunjung ke Solo dapat memahami bagaimana keadaan jalur KA relasi Stasiun Purwosari-Solo Kota yang berada sejajar dengan Jalan Slamet Riyadi.
Dengan begitu akan senantiasa selamat ketika melintasi rel di area tersebut. Masyarakat yang memarkir kendaraan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, diharapkan dapat menjaga jarak aman agar tidak menghalangi jalur KA.
"Hal tersebut mengingat sering kali terjadi gangguan perjalanan KA Batara Kresna dan KA Jaladara karena terdapat kendaraan yang parkir hingga menghalangi jalur KA,” ucapnya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo