Niat Latihan Tinju, Siswi SMP Ini Dicabuli Guru Olahraga hingga Hamil
KARANGANYAR, iNews.id - Guru olahraga di salah satu SMP swasta di Karanganyar, Jawa Tengah tega mencabuli muridnya yang masih di bawah umur sampai hamil. Aksi bejat pelaku dilakukan selama setahun terakhir dengan alasan saling menyukai.
Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, menuturkan guru yang cabuli muridnya itu berinisial K (60) warga Kabupaten Sragen. Dia bekerja sebagai guru olahraga di salah satu SMP swasta di Karanganyar. Selain guru olahraga, K mengaku menjadi asisten pelatih tinju.
Dia bertemu dan dekat dengan korban, ER (15) saat di sekolah. Pelaku mengaku menjalin hubungan layaknya kekasih dengan korban yang saat itu duduk di bangku kelas VIII SMP. ER lulus sekolah pada 2019 lalu.
ER juga mengikuti latihan tinju tempat K menjadi asisten pelatih. K sering menjemput ER saat hendak berlatih tinju di salah satu gedung olahraga di Kabupaten Sragen. Mereka berlatih setiap Rabu dan Sabtu.
Lelaki yang bekerja sebagai guru selama 30 tahun itu diduga menyalahgunakan kepercayaan orang tua ER. Dia menggunakan alasan menjemput korban ke rumah dan mengantar ke lokasi latihan. Tetapi guru SMP di Karanganyar tersebut justru mencabuli muridnya.
Perbuatan itu sudah dilakukan berulang kali selama satu tahun. Kali terakhir pada Maret 2020. Kepada penyidik unit PPA Satreskrim Polres Karanganyar, K mengakui perbuatan tersebut dan mengklaim dilakukan tanpa paksaan.
Leganek Mawardi menjelaskan polisi menyita sejumlah barang bukti, yakni obat nyamuk oles, bekas banner yang sering digunakan pelaku sebagai alas saat mencabuli korban, pakaian, serta boneka beruang warna merah jambu. Polisi melengkapi barang bukti berupa visum et repertum dan identitas korban.
"Kasus pencabulan anak di bawah umur dilakukan berulang kali kurang lebih selama satu tahun. Tersangka dan korban di bawah umur itu warga Sragen tetapi tempat kejadian di hutan Karet Kerjo Karanganyar," kata Leganek Mawardi dikutip dari Solopos.com, Selasa (23/6/2020).
Kasus pencabulan murid sampai hamil terungkap berdasarkan salah satu laporan anggota keluarga korban. Pelapor diduga mengetahui korban hamil saat usia kandungan enam bulan. K mengaku tertarik dengan korban karena setiap hari bertemu.
"Jadi tidak setiap hari latihan tinju. Kadang saya ajak ke sana (hutan karet). Saya tertarik karena sering ketemu dan bareng. Saya bujuk dia. Saya kasih boneka karena dia minta dibelikan boneka," ucap pelaku K.
Artikel ini telah tayang di Solopos.com dengan judul "Bejat! Guru Olahraga Di SMP Karanganyar Cabuli Murid Hingga Hamil"
Editor: Nani Suherni