Nusakambangan Pulau Bui Terseram di Indonesia, Ini Sejarahnya

SEMARANG, iNews.id – Nusakambangan dikenal sebagai pulau bui. Di Nusakambangan terdapat sel tahanan khusus bagi penjahat mulai dari teroris, pengedar narkoba, pencuri kelas kakap, dan lain sebagainya.

Di Pulau Nusakambangan, para penjahat yang kejahatannya tidak terampuni lagi menjalani eksekusi mati. Maka tak heran apabila sampai sekarang pulau itu dikenal horor dan angker.

Ada Napi Terorisme di Nusakambangan yang Menolak Dideradikalisasi dan Setia kepada NKRI

Dalam akun Instagram @gnfi mengunggah video berjudul Asal Usul Nusakambangan Dijadikan Pulau Bui? Dengan narasi sebagai berikut

Nusakambangan menjadi pulau bui terseram di Indonesia. Pada masa kolonialisme Belanda tepatnya di tahun 1836 Belanda membangun benteng di Pulau Nusakambangan. Pembangunan ini merupakan bentuk upaya klaim wilayah Belanda dari ekspansi rival utama mereka yakni Inggris.

Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Baru Bebas dari Nusakambangan Oktober 2021

Pembangunan tersebut sempat mandek (terhenti) tahun 1850 akibat banyak pekerja yang tewas terserang wabah malaria yang melanda Nusakambangan. Belanda kemudian mendatangkan ratusan narapidana dari berbagai daerah untuk melanjutkan pembangunan tersebut.

Di tahun yang sama, mereka juga mendirikan bangunan penjara yang dapat menampung 300 orang di sekitar benteng. Konon pembangunan penjara itulah yang menjadi cikal bakal Pulau Nusakambangan digunakan sebagai tempat untuk memenjarakan orang.