ODP di Mojosongo Solo Berkeliaran, Satu Kompleks Perumahan Warga Diisolasi Kelurahan
SOLO, iNews.id - Sebanyak 17 rumah warga di wilayah Mojosongo, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), diisolasi sementara waktu. Tempat tinggal milik warga tersebut juga mendapat pengawasan khusus dari relawan kelurahan untuk memutus mata rantai penularan virus korona.
Lurah Mojongso, Winarto mengatakan, 17 rumah tersebut berada dalam satu kompleks. Salah satu dari warga di sana berstatus orang dalam pemantauan atau ODP. Namun warga tersebut tidak berinisiatif melakukan isolasi mandiri di dalam rumah.
"Jadi kami ingin agar wabah virus korona ini tidak semakin meluas. Karena sudah ada imbauan dari pemerintah 14 hari untuk isolasi (mandiri), itu harusnya dipatuhi," kata dia saat dikonfirmasi wartawan di Kota Solo, Jateng, Sabtu (21/3/2020).
Informasi yang dihimpun, warga kerap kali melihat ODP ini keluar rumah. Mulai dari membantu warga yang sedang menggelar hajatan hingga belanja ke pasar. Karena itulah, pihak kelurahan mulai bersikap tegas, khususnya kepada warga ODP tersebut.
Dia juga meminta kepada jajaran pengurus RT/RW di wilayah Mojosongo, termasuk di dalam kompleks tersebut, untuk tidak melakukan kumpul-kumpul sementara waktu.
"Kami minta jangan dulu ada kumpul-kumpul," katanya.
Saat ini, Kelurahan Mojosongo membentuk sukarelawan SIBAT atau siaga bencana berbasis masyarakat. Mereka bertugas mengontrol pergerakan warga di sekitar lingkungannya agar tidak banyak beraktivitas di luar rumah.
Selain itu, relawan ini terus bekerja dengan memberi edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat soal penanganan wabah virus korona. Masyarakat terus diimbau menjaga kesehatan dan kebersihan.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal