get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Tangkap Mahasiswa Diduga Dalang Pelemparan Bom Molotov ke Polda Jateng

Olah TKP Jembatan Kaca The Geong Banyumas, Polisi: Tak Ada Sistem Pengamanan Memadai

Kamis, 26 Oktober 2023 - 17:06:00 WIB
Olah TKP Jembatan Kaca The Geong Banyumas, Polisi: Tak Ada Sistem Pengamanan Memadai
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Cabang Semarang diterjunkan melakukan olah TKP jembatan kaca The Geong di kawasan HPL Banyumas, Kamis (26/10). (Saladin Ayyubi)

BANYUMAS, iNews.id Polresta Banyumas terus melakukan penyelidikan insiden pecahnya kaca jembatan wahana The Geong di kawasan Hutan Pinus Limpakuwus (HPL). Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Cabang Semarang diterjunkan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Hingga saat ini polisi telah memeriksa 12 saksi terkait insiden jembatan kaca yang mengakibatkan seorang wisatawan meninggal dunia dan seorang lainnya luka-luka.

"Sejauh ini untuk saksi yang telah diperiksa sebanyak 12 orang, termasuk saksi pemilik wahana jembatan yang berada di TKP," sebut Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi Siswanto, Kamis (26/10/2023).

Berdasarkan keterangan awal dari pihak pemilik, kata dia, diketahui bahwa jembatan kaca tersebut dibangun oleh pemilik bersama karyawannya selama 11 bulan dan tidak ada uji kelayakan dari pihak terkait.

Selain itu, ungkap dia, tidak ada sistem pengamanan memadai yang dibuat secara tertulis agar bisa dijadikan petunjuk dan dibaca oleh pengunjung saat memasuki wahana tersebut sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

"Keterangan awal dari pemilik wahana tersebut akan dianalisis," katanya. Terkait kemungkinan adanya unsur kelalaian, menurutnya saat ini Tim Labfor sedang bekerja untuk mengecek jenis kaca yang digunakan, klasifikasi kaca, dan kelayakan konstruksi jembatan kaca tersebut.

Ia pun mencontohkan beberapa bagian yang dicek Tim Labfor, antara lain ukuran dari kaca yang digunakan.

"Yang kami dalami di TKP bahwa tebal kaca adalah sekitar 1,2 sentimeter, kemudian lebar (panjang masing-masing sisi) sekitar 118 cm. Ini akan kami cek,” ujar Agus.

“Kemudian hasil Labfornya seperti apa, yang seyogianya itu dipasang dalam komposisi ukurannya berapa, nanti akan dijelaskan oleh pihak Labfor bersama pihak ahli konstruksi yang kami datangkan," ujarnya.

Terkait dengan operasional kawasan wisata HPL, dia mengatakan untuk sementara ditutup hingga olah TKP selesai.

Diberitakan sebelumnya, insiden jembatan kaca The Geong terjadi pada hari Rabu (25/10), sekitar pukul 10.00 WIB, saat 11 wisatawan dari Cilacap berada di atas wahana tersebut.

Saat beberapa wisatawan berada di salah satu titik jembatan kaca yang berada pada ketinggian 10 meter itu, tiba-tiba kaca yang mereka injak pecah.

Akibat kejadian tersebut, empat orang wisatawan terperosok, dua orang di antaranya terjatuh ke tanah, sedangkan dua orang lainnya bergelantungan pada kerangka jembatan.

Dua wisatawan yang terjatuh ke tanah terdiri atas AI (41) yang mengalami luka-luka dan FA (49) yang berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dinyatakan meninggal dunia beberapa saat setelah jatuh, sedangkan dua korban yang bergelantungan pada kerangka jembatan terdiri atas WA (39) dan SSP (45).

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut