Onde-Onde Ketawa, Jajanan Jadul yang Tak Boleh Dilupakan

SEMARANG, iNews.id - Gelek atau onde-onde ketawa merupakan salah satu jajanan jadul yang digemari hampir semua kalangan. Makanan ini, teksturnya empuk, renyah, dan merekah sempurna. 

Pembuatan makanan ini salah satunya dilakukan seorang nenek di Kabupaten Semarang. Ia menekuni usaha pembuatan onde-onde ketawa yang diolah dengan cara sangat tradisional. 

Baca Juga

Pendaftar SIM di Polrestabes Semarang Dapat Bonus Minyak Goreng dan Vaksinasi

Nenek Partimah (65) warga Desa Sumberejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang setiap hari bergelut dengan asap dan tungku kayu di dapur rumahnya. Dia setia merawat jajanan onde-onde ketawa agar tak punah digerus aneka makanan modern. 

Semua peralatan yang digunakan sangat sederhana. Tak ada peralatan mesin atau perkakas mesin tenaga listrik. Cara mengolahnya juga masih sangat tradisional. 

Baca Juga

Sungai Pringapus Meluap, Rumah Warga Semarang Terendam Banjir 1 Meter

Meskipun begitu, tangannya tampak sigap memasukkan bola-bola kecil ke wajan yang dipenuhi minyak goreng panas. Dalam waktu singkat, jajanan onde-onde imulai menguning dan merekah. Wijen yang ditabur mengelilingi kulit menambah onde-onde semakin menggoda selera.

Baca Juga

Longsor Timbun Sebagian Ruas Jalan Tol Semarang-Solo, Ini Penjelasan Trans Marga Jateng

“Disebut onde-onde ketawa karena bentuk jajanan ini bulat, berwarna kuning kecokelatan, dan tampak merekah. Sekilas seperti wajah manusia yang sedang tertawa,” kata Partimah, pembuat onde-onde ketawa, Senin (7/3/2022).

Sejatinya, nama asli yang sudah dikenal secara turun-temurun dari camilan ini adalah gelek. Cara pembuatannya cukup mudah. Pertama siapkan bahan-bahan, yakni tepung terigu, gula, telur,  margarin, garam, vanili, dan soda kue. 

Baca Juga

Longsor Terjang Jalan Tol Semarang-Solo, Arus Lalu Lintas Tersendat

Lalu campurkan bahan-bahan dan tambahkan air secukupnya, aduk adonan hingga kalis. Secara bertahap masukkan tepung terigu dan jaga adonan tetap kalis. Setelah itu, bentuk bola-bola kecil, siapkan wijen di tampah besar, dan masukkan bola-bola kecil tadi.

Goyang tampah berulang kali sampai wijen menempel merata di permukaan onde-onde. Kemudian goreng dalam minyak panas hingga matang dan merekah.

Harga yang ditawarkan untuk menikmati onde-onde ketawa sangat murah, yakni Rp5.000 per bungkus isi 10 biji. Harga yang terjangkau untuk merasakan kuliner tempo dulu sekaligus menjaga agar resep makanan leluhur tetap lestari.

Editor: Ary Wahyu Wibowo